Sidang Kasus Dugaan Suap Lampura
Ikut Diperiksa KPK, Istri dan Ibu Bupati Nonaktif Lampura Datangi BPKP Lampung
Endah Karika Prajawati istri tersangka AIM dan Maria Mery ibu dari tersangka AIM beserta sejumlah keluarga AIM tampak berjalan bersamaan.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keluarga Agung Ilmu Mangkunegara (AIM) mulai memasuki Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Lampung, untuk menjalani proses pemeriksaan oleh KPK.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Sabtu (25/1/2020), melalui kamera CCTV BPKP yang terletak di Pos Satpam, keluarga AIM turun dari kendaraan mewah jenis Fortuner bernomor polisi B 2799 IF, di area parkir setempat.
Endah Karika Prajawati, istri tersangka AIM dan Maria Mery, ibu dari tersangka AIM, beserta sejumlah keluarga AIM tampak berjalan bersamaan.
Mereka tampak menuju pintu masuk Gedung BPKP Lampung.
• BREAKING NEWS KPK Lanjutkan Pemeriksaan 6 Saksi Dugaan Suap Fee Proyek Lampura
• Modus Baru, Sabu Diselundupkan ke Lapas Kota Agung Pakai Bola Tenis
• Bocah Pringsewu Tewas Tenggelam, Nuri Angkat Jasad sang Adik dari Dasar Kolam
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus korupsi Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (AIM) di Gedung BPK Provinsi Lampung, Sabtu (25/1/2020).
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Sabtu (25/1/2020), sejumlah mobil berwarna hitam milik KPK memasuki Kantor BPKP secara berurutan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, KPK melakukan pemeriksaan terhadap 7 saksi dalam kasus yang menyangkut Bupati non aktif AIM.
Di antaranya, Gunaido Kontraktor, Taufik Hidayat Kontraktor, Rina Febriana isteri dari tersangka Sahbuddin, Endah Karika Prajawati Isteri tersangka AIM, Maria Mery ibu dari tersangka AIM, Desyadi kepala BPKA, dan Darwis kontraktor.
Pemeriksaan tersebut dibenarkan oleh pihak penjaga BPKP Lampung.
"Iya benar ada pemeriksaan KPK di dalam, sejak pukul 10.30 WIB tadi," ungkapnya.
Ketua KPU Benarkan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan pemeriksaan terhadap 6 saksi terkait kasus suap fee proyek di Lampung Utara.
Bahkan, KPK juga ikut memeriksa salah seorang komisioner KPU Lampung Utara Aprizal Ria.
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami membenarkan adanya pemeriksaan salah seorang komisioner KPU Lampung Utara oleh KPK.
Komisioner itu yakni Ketua KPU Lampung Utara Aprizal Ria.
“Kita sudah komunikasi langsung dengan Aprizal Ria. Dia cuma ditanya masalah terkait ada rehab pembangunan di Kantor KPU Lampung Utara tahun 2017. Tapi bukan dia yang mengerjakan, itu dikerjakan pihak ketiga, rekanan PU,” ungkap Erwan saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu (25/1/2020).
Menurutnya, rehab kantor KPU Lampung Utara tidak menjadi masalah sepanjang untuk kepentingan kantor.
"Karenakan KPU Kabupaten/Kota itu dalam rangka fasilitasnya bisa juga dibantu oleh pemerintah daerah, baik rehab gedung, hibah gedung, maupun pinjam pakai gedung,” sebutnya.