Tinggal Rangka, Ratusan Randis di Lampung Rusak Berat
Ratusan kendaraan dinas (randis) milik pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung rusak berat.
"Untuk randis yang rusak tentu jalan keluarnya harus dilelang. Jadi pemegang randis melaporkan kondisinya. Jika tidak layak lagi akan dilakukan lelang," kata dia.
Masih Didata
Berbeda dengan pemda-pemda di atas, Pemkab Lamteng dan Metro mengaku masih melakukan pendataan randis.
Sekretaris Kabupaten Lampung Tengah Zulkifli menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan berapa randis yang rusak.
Menurut Zulkifli, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pendataan jumlah randis yang dipergunakan, khususnya hingga Januari 2020 ini.
Menurut dia, setiap pemegang randis bertanggung jawab atas kendaraan yang mereka pegang.
Nantinya, kepala dinas terkait yang melaporkan.
"Termasuk melakukan perawatan terhadap randis yang jadi tanggung jawab mereka," ujarnya.
Kasubbid Penatausahaan dan Pemanfaatan Aset Daerah BPKAD Metro Mega juga mengungkapkan hal serupa.
Menurutnya, pemkab masih melakukan pendataan terkait kondisi baik atau rusaknya randis.
"Jadi kalau data kita masih hitung. Kebetulan kita memang lagi rekon aset seluruh OPD. Jadi satu-satu, makanya kami belum selesai. Nah, kalau bicara kondisi rusak berat, itu jika Kepala OPD sudah mengajukan usul penghapusan dan dikembalikan kepada sekda selaku pengelola barang," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Ade Irawan/Bayu Saputra/Robertus Didik Budiawan/Indra Simanjuntak/Syamsir Alam/Anung Bayuardi)