Chen Jurnalis China Kini Raib, Sebelumnya Tak Takut Mati Setelah Merekam Kondisi Nyata Korban Corona

Chen mengkritisi penanganan petugas medis terhadap pasien virus Corona. "Masker, pakaian pelindung, persediaan, semuanya tidak memadai," ujar Chen di

Editor: Romi Rinando
Youtube South China Morning Post
Chen Jurnalis China Kini Raib, Sebelumnya Sebut Tak Takut Mati Setelah Merekam Kondisi Nyata di Lapangan Pasien Korban Corona 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang jurnalis China 'menghilang' setelah merekam kondisi sebenarnya di Wuhan dan mengatakan dirinya tak takut pemerintah.

Chen Qiushi (34) merupakan citizen journalist yang vokal dalam menyiarkan apa pun kabar mengenai kondisi sebenarnya di Wuhan, China.

Berbekal ponsel pintar dan akun media sosial, Chen menceritakan kisahnya dan orang lain dari Wuhan maupun tempat lain di Provinsi Hubei yang terisolasi.

Chen melakukan hal itu di lebih dari 100 pos dari Wuhan, selama dua minggu.

Melalui video yang disiarkan, dia menunjukkan pasien virus Corona yang diletakkan begitu saja di koridor rumah sakit.

Bali Mendadak Diserbu Warga Negara China Minta Izin Tinggal Keadaan Terpaksa karena Virus Corona

Dampak Corona, Pendapatan Pariwisata Bali Hilang Rp 1 T per Bulan, Ribuan Turis China Batal ke Bali

Korban Corona Tembus 1.483 Orang, 14 Pekerja China Datang ke Bekasi, Langsung di Karantina

 

Dia juga sempat merekam mayat-mayat diduga korban virus Corona.

Tak hanya itu, pria 34 tahun tersebut juga memperlihatkan perjuangan warga setempat yang terinfeksi untuk mendapatkan perawatan.

"Kenapa saya di sini? Karena ini adalah tugas saya menjadi citizen journalist," kata Chen dalam sebuah video di luar stasiun kereta.

"Jurnalis macam apa jika kamu tidak berani bergegas ke garis depan dalam bencana?" imbuhnya.

Dalam sebuah video yang diunggah Chen pada 25 Januari 2020 silam, tampak mayat yang tertutup selimut ditinggalkan di luar bangsal darurat.

Di dalam rumah sakit lain, ia merekam seorang pria yang telah tewas akibat virus Corona.

Namun, pria tersebut hanya disandarkan di kursi roda tanpa penanganan lebih lanjut.

"Apa yang terjadi padanya?" tanya Chen pada seorang wanita yang memegang sang pria.

"Dia sudah tiada," jawab wanita tersebut.

Chen mengkritisi penanganan petugas medis terhadap pasien virus Corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved