Tribun Tanggamus
Seorang Ayah di Lampung Pukuli Anak Kandungnya Hanya Gara-gara Main di Rumah Tetangga
Polisi mengamankan AT (51), warga Tanggamus, karena tega pukuli anak kandung sendiri, berinisial WA (16), hanya gara-gara main ke rumah tetangga.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
"Anaknya lari, tapi kemudian ditangkap diseret kayak kambing. Saya takut, hanya melihat dari dalam rumah," kata Ros yang ketakutan tersebut.
Sul dipukuli ayahnya, Hendriyansah di tepi jalan depan rumahnya sehingga banyak yang mengetahui peristiwa tersebut.
Tidak hanya itu, Sul juga sempat diinjak-injak.
Namun yang mengetaui itu tidak ada yang berani menolong karena perangai Hendriyansah yang bengis.
Bahkan Hendriyansah tidak segan mengancam untuk menghabisi tetangganya apa bila ada yang mencampuri keluarganya.
Beruntung saat itu, putranya Sul berhasil kabur ke kediaman kakeknya, sejarak kurang lebih 100 meter dari kediaman mereka.
Kakak perempuan Sul, AF (14) yang baru pulang melihat kondisi Sul sempat terkejut.
Ia mengira, Sul babak belur karena habis tertabrak mobil.
"Pulang asar, liat Sul kayak gitu (babak belur), kirain ketumbur mobil," ujar AF.
Lantas Sul dibawa ke Puskesmas Sukoharjo.
Lantas, kakeknya melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sukoharjo.
AF menceritakan, bahwa mereka tiga bersaudara.
Selain Sul, adiknya ada si bungsu, HA. Mereka bertiga hanya tinggal bersama ayahnyanya, Hendriansyah.
Sementara ibunya, San bekerja di luar Negeri.
AF menuturkan bila, ayahnya selama ibunya keluar negeri tidak bekerja.
Kegiatannya hanya di rumah. AF mengakui bila ayahnya mempunyai perangai seperti itu.
Setiap anaknya punya kesalahan, baik itu kecil maupun besar, selalu ringan tangan menangani para buah hatinya.
Sepengetahuan AF, bukan mereka saja yang pernah mendapat pemukulan dari sang ayah, melainkan juga ibunya.
Sebelum pergi bekerja ke luar negeri, prilakunya juga seperti itu.