IRT Sebar Berita Hoaks di Lampung
IRT di Lampung yang Sebar Hoaks Virus Corona Terancam 6 Tahun Penjara
Sebar kabar Hoaks, IRT asal Tanggamus, OER, terancam dihukum enam tahun penjara.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Terus bertambahnya jumlah kasus penyeberangan virus corona di Indonesia yang kini telah menjadi 6 temuan positif, membuat pengawasan terhadap penyebaran virus yang memiliki sebutan Covid-19 ini terus ditingkatkan.
Di pelabuhan Bakauheni kini para penumpang yang melalui terminal eksekutif dilakukan pemeriksaan menggunakan themar gun dengan sensor infrared.
Thermal gun ini sama dengan thermal scanner.
Yakni alat untuk mendeteksi kondisi suhu tubuh.
Hanya saja, thermal gun penggunaannya lebih sederhana.
Pengecekan dilakukan petugas dengan mengarahkan alat therma yang menyerupai pistol ke bagian dahi calon penumpang.
Sensor infra merah akan mendeteksi kondisi suhu tubuh penumpang yang akan terbaca pada alat thermal gun.
“Untuk di terimal eksekutif sudah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang menggunakan alat thermal gun. Pemeriksaan sudah sejak Kamis (5/3/2020) lalu,” kata Saifulahil Maslul Harahap kepada Tribunlampung, Senin (9/3/2020).
Menurut dirinya, alat thermal scanner yang juga merupakan alat pendeteksi suhu tubuh yang memiliki tempat kusus, saat ini belum bisa dioperasikan.
Alat tersebut masih perlu di reset ulang oleh teknisi.
“Kalau yang alat themal scanner yang sebelumnya. Masih belum bisa digunakan. Karena teknisinya belum datang dari Jakarta,” ujar Saiful.
Dirinya menegaskan, ASDP selaku pengelola pelayanan penyeberangan pelabuhan Bakauheni – Merak, berencana menggadakan alat thermal gun.
Ini untuk melengkapi pemeriksaan penumpang pada penyeberangan dermaga reguler yang saat ini belum ada.
“Rencananya kita mau pengadaan untuk thermal gun. Nanti baik di eksekutif mau pun reguler akan ada pemeriksaan suhu tubuh,” kata Saiful.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)