Tribun Pesawaran

Akses Vital Menuju Padang Cermin Terancam Putus, Jembatan Patah Nyaris Ambles

Akses vital menuju Kecamatan Padang Cermin dari Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran terancam putus

Dokumentasi warga
Kondisi jembatan akses vital menuju Padang Cermin Nyaris putus. Akses Vital Menuju Padang Cermin Terancam Putus, Jembatan Patah dan Nyaris Ambles. Akses Vital Menuju Padang Cermin Terancam Putus, Jembatan Patah dan Nyaris Ambles 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Akses vital menuju Kecamatan Padang Cermin dari Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran terancam putus.

Pasalnya jembatan di ruas jalan provinsi yang berada di Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran patah dan nyaris amblas.

Jembatan tersebut merupakan bagian dari ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Lampung.

Dimana ruas jalan tersebut melintas di pesisir pantai Kecamatan Teluk Pandan yang juga menjadi ruas jalan pariwisata menghubungkan hingga ke Kiluan Kabupaten Tanggamus.

Atas kondisi jalan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan bagian jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung.

Jembatan Way Towi di Margo Mulyo Tulangbawang Barat Ambrol

Tahun Depan Pemkot Bandar Lampung Lebarkan Jembatan Pulau Pasaran hingga 4 Meter

BREAKING NEWS Sederet Pejabat Dinas PUPR Lampung Utara Jadi Saksi Sidang Bupati Agung

Remaja 14 Tahun di Pringsewu Konsumsi Tembakau Gorila, Beli Pakai COD di Medsos

Dia mengatakan bila Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Lampung untuk perbaikannya.

"Nanti PU kita berkoordinasi dengan PU Provinsi Lampung," ungkap Kesuma, Senin, 16 Maret 2020.

Jembatan Way Towi di Margo Mulyo Tulangbawang Barat Ambrol

Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (12/2) sore hingga Kamis (13/4) berdampak ambruknya jembatan Way Towi di Tiyuh Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Barat (Tubaba).

Jembatan ini merupakan salah satu akses jalan menuju Gerbang Tol Gunung Batin dari Kabupaten Tubaba. Selain deras arus air yang menghantam badan jembatan, ambruknya jembatan itu ditengarai dampak dari berbagai faktor.

Selain karena jembatan yang membentang di jalan provinsi itu kondisinya sudah lapuk, ambruknya jembatan itu diduga lantaran pemilik lahan yang ada disekitar jembatan mengubah arus air yang mengalir menuju arah jembatan.

Sehingga ketika hujan turun, air deras mengalir menghantam timbunan tanah yang berada di tepi jembatan.

Hal ini dibenarkan Wakil Ketua I DPRD Tubaba, Busroni, yang menyatakan jika jembatan itu ambruk karena longsor.

"Aliran sungainya dipindahkan pemilik tanah tidak lurus, posisinya diarahkan dari samping menuju jembatan, sehingga air deras menghantam timbunan tanah, akibayjya badan jembatan ambruk," kata Busroni, Kamis (13/2) siang.

Atas kondisi itu, dia meminta pemilik lahan yang ada dekat jembatan mengubah kembali aliran air seperti semula. "Alirannya mesti dikembalikan lagi, digali lagi luruskan seperti semula," papar Busroni.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved