Tribun Bandar Lampung

Rilis Lagu 'Gara-gara Corona', Komunitas Master of Ceremony Community Lampung

Lagu “Gara-gara Corona” berisi lirik yang sangat merepresentasikan keadaan riil pewarta dan musisi di Indonesia.

Penulis: Debby Rizky Susilo | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi MC Community Lampung
Komunitas Master of Ceremony Community Lampung. Rilis Lagu 'Gara-gara Corona', Komunitas Master of Ceremony Community Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Wadah berbagi rezeki bagi para anggota menjadi tujuan dibentuknya Master of Ceremony Community Lampung (MCCL).

MCCL adalah wadah bagi pewara di provinsi Lampung.

Founder sekaligus ketua MCCL Antonie mengatakan, MCCL berbagi informasi mengenai pekerjaan menjadi pewara pada acara-acara tertentu.

Harapannya, dapat membuat anggotanya merasa saling memiliki dan kebersamaan.

"MC Community Lampung adalah kumpulan perawa atau MC yang ada di Lampung. Tujuannya adalah menjadi tempat berbagi rezeki bersama, belajar bersama dan menambah persaudaraan, khususnya di bidang MC," Kata Antonie, Minggu (5/4/2020).

Bagi Keceriaan Melalui Literasi, Komunitas Sahabat Ceria Bergerak di Bidang Sosial

Ajak Komunitas Jaga Lingkungan, Zero Waste Lampung Punya Program Tanam 1.000 Pohon

Polda Lampung Buru Penyebar Hoaks Akses Pelabuhan Bakauheni Ditutup

Cerita Pembuat APD bagi Tenaga Medis di Lampung, Rela Lembur Demi Penuhi Pesanan

Antonie mengatakan, adanya komunitas ini sangat membantu para anggota untuk menyebarkan informasi kegiatan yang membutuhkan pewara.

Informasi disebarkan melalui group yang terdiri dari anggotanya di seluruh Lampung.

"Kami di sini saling berbagi rezeki dengan berbagi informasi mengenai peluang pekerjaan. Kalau ada yang membutuhkan MC kami share di group MC melalui WhatsApp," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan Antonie, sebagai komunitas yang memiliki pekerjaan bertemu banyak orang, anggota MCCL terkena imbas bencana Corona.

Banyak acara MC yang dibatalkan berimbas membuat penghasilan mereka berkurang.

Untuk menghibur para anggotanya dan masyarakat, MCCL berkolaborasi dengan Asona Production merilis lagu“Gara-gara Corona” di YouTube.

Lagu ciptaan Rendione ini dirilis pada akun Antonie Wayka Tony pada 3 April 2020.

Lagu “Gara-gara Corona” berisi lirik yang sangat merepresentasikan keadaan riil pewarta dan musisi di Indonesia.

Dalam lagunya Antonie cs menyampaikan curhatannya kepada pemerintah.

Proses produksi cukup menantang dan tidak biasa. Hal ini dikarenakan protokol kesehatan Covid-19 yang membatasi perkumpulan orang banyak.

"Kami melakukan produksi selama dua minggu. Dan harus berganti-gantian untuk perekaman. Dan untuk video kami hanya diberikan waktu satu jam oleh pihak studio," cerita Antonie.

Menurutnya, lagu “Gara-gara Corona” murni mereka buat untuk menyurahkan suara hati pewarta dalam komunitas yang terdiri dari 52 orang.

"(Dalam lagu) ada liriknya yang membuat semua musisi akan melawan Corona, dalam artian tetap mengikuti aturan yang ada demi kesehatan kita semua," jelasnya Antonie.

Dibentuk 27 September 2017

MCCL berawal dari obrolan biasa dari founder bersama teman-teman pewartanya.

Dengan harapan mengakrabkan sesama pewarta, MCCL berdiri 27 September 2017.

Wakil Ketua MCCL Hafis Rusandi menjelaskan, komunitas ini memiliki berbagai kegiatan MCCL.

Kegiatan untuk menyolidkan anggota hingga sosial ke masyarakat sering dilakukan.

"Kegiatan rutin kami tiap tiga bulan sekali ada pertemuan untuk membahas komunitas agar terus berkembang menjadi lebih baik. Dipertemuan ini juga kami lakukan sebagai sarana silaturahmi antaranggota yang berada di seluruh Lampung," ujar Hafis.

"Setiap tahun kita juga bagi-bagi bersama masyarakat dan orang membutuhkan seperti makanan berbuka puasa dan sembako ke panti asuhan. Kegiatan bakti sosial juga kami lakukan ke korban bencana alam, kebakaran dan lainnya," tambah Hafis. (Tribunlampung.co.id/Debby Rizky)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved