Tribun Bandar Lampung
Mengenang Subki E Harun, Eks Wagub Lampung yang Wariskan Keteladanan dan Kejujuran
Subki E Harun mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandar Lampung, Jumat pukul 21.40 WIB.
Subki meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan tujuh cucu.
Merujuk berbagai sumber, sarjana ekonomi lulusan Universitas Gadjah Mada ini tercatat dalam sejarah Lampung sebagai wakil gubernur era Gubernur Yasir Hadibroto dan Poedjono Pranyoto rentang 1980-1990.
Selain di eksekutif, Subki juga pernah berkecimpung di legislatif.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menjadi anggota DPR RI periode 1992-1997 dan 1997-1999.
Jauh sebelumnya, Subki pernah menjabat Direktur Utama Bank Lampung periode 1966-1970.
Di Pemprov Lampung, ia menjabat kepala Biro Perekonomian (1970-1972), Asisten I Bidang Pemerintahan (1972-1973), Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (1973-1974), lalu Sekprov Lampung (1974-1980).
Subki juga tercatat sebagai penggagas dan perancang proposal pendirian 10 kabupaten dan kotamadya di Lampung.
Ia pernah menjadi Pejabat Sementara Bupati Lampung Selatan dan Lampung Tengah era Gubernur Sutiyoso.
Di bidang pendidikan, Subki pernah menjadi dosen sekaligus Wakil Dekan Universitas Sriwijaya Cabang Lampung, yang merupakan cikal bakal Universitas Lampung.
Ia menjadi Pembina Yayasan Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) serta Yayasan Padang Golf Sukarame.
Subki juga penggagas dan fasilitator pembangunan beberapa ikon penting. Mulai dari Dermaga Bakaheuni, Stadion Pahoman, GOR Saburai, hingga Islamic Center. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/V Soma Ferrer)