Penemuan Mayat Bayi di Tulangbawang

4 Hari Setelah Melahirkan, SES dan AMT Buang Bayi ke Sungai Tulangbawang dari Atas Jembatan

Usai persalinan, hari Jumat (24/07/2020), sekira pukul 20.00 WIB, pasutri tersebut keluar dari rumah sakit dan langsung membawa bayi.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI
Ilustrasi mayat bayi - 4 Hari Setelah Melahirkan, SES dan AMT Buang Bayi ke Sungai Tulangbawang dari Atas Jembatan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MENGGALA - Pasangan suami istri SES (24) dan AMT (37), boleng dibilang raja tega.

Mereka membuang bayi yang baru empat hari dilahirkan oleh SES dengan cara melempar dari atas jembatan Cakat Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang.

Peristiwa itu bermula pada Rabu (22/07/2020), sekira pukul 17.00 WIB, AMT membawa istrinya SES ke salah satu rumah sakit di Tulangbawang untuk melakukan persalinan.

SES diketahui dalam keadaan hamil besar saat tiba di Tulangbawang dari bekerja sebagai TKW di Malaysia pada hari Minggu 19 Juli 2020.

Usai persalinan, hari Jumat (24/07/2020), sekira pukul 20.00 WIB, pasutri tersebut keluar dari rumah sakit dan langsung membawa bayi berjenis kelamin laki-laki itu menuju ke arah Menggala.

TONTON JUGA:

"Saat melintas di jembatan cakat, AMT suami SES, langsung membuang bayi tersebut dengan cara melemparkannya dari atas jembatan ke Sungai Tulangbawang," terang Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih Putra, Senin (27/07/2020).

Malu Hamil Diperkosa Majikan

SES (24), diduga menjadi korban pemerkosaan oleh majikannya saat bekerja di Malaysia sebagai TKW.

BREAKING NEWS Pelaku Pembuangan Bayi di Sungai Tulangbawang Ternyata Pasutri

Kemenhub Minta Pemda Sediakan Jalur Sepeda

PAD Lampura Sudah Mencapai 80 Persen per Juli 2020 

Putuskan Mata Rantai Talasemia, POPTI Bandar Lampung Jembatani Pasien dan Fasilitas Kesehatan

Karena itulah, SES dipulangkan ke Indonesia oleh perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia (TKI) Citra Unggul Pulau Pinang Agensi.

SES merupakan ibu kandung bayi yang ditemukan mengambang di Sungai Tulangbawang, Kampung Cakat Raya, Kecamatan Menggala Timur, Minggu (26/07/2020) kemarin.

Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih Putra, mengatakan, kehamilan yang bukan perbuatan suaminya itulah yang melatari SES dan AMT, suaminya, membuang bayi yang baru empat hari dilahirkan ke sungai Tulangbawang. 

"Motif pasutri ini membuang bayi malang tersebut karena SES saat bekerja sebagai TKW di Malaysia menjadi korban pemerkosaan oleh majikannya dan hamil. Karena malu anak tersebut hasil hubungan gelap, atas kesepakatan bersama, akhirnya mereka buang bayi ke Sungai Tulangbawang," beber Sandy, Senin (27/07/2020).

Bekerja sebagai TKW di Malaysia

Berdasarkan pengakuan kepada polisi, SES (24) merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang telah beberapa tahun bekerja di Malaysia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved