Mobil Ambulans Lakalantas di Balam

Tabrak Pembatas Jalan, Ambulans Bawa Pasien Jantung Ringsek di Flyover MBK Bandar Lampung

Kecelakaan lalu lintas (alakalantas) di flyover ruas Mal Boemi Kedaton (MBK), Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, terjadi lagi.

Dokumentasi Polresta Bandar Lampung
Satu unit mobil ambulans mengalami lakalantas di jalan layang atau flyover Mall Boemi Kedaton (MBK), Sabtu (8/8/2020) sekira pukul 00.30 WIB. Tabrak Pembatas Jalan, Ambulans Bawa Pasien Jantung Ringsek di Flyover MBK Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan lalu lintas (alakalantas) di flyover ruas Mal Boemi Kedaton (MBK), Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, terjadi lagi.

Kali ini, Sabtu (8/8/2020) dini hari, ambulans bernomor polisi BE 9901 JN menabrak pembatas flyover saat melaju dari arah Rajabasa.

Nahasnya, ambulans tersebut membawa pasien penyakit jantung beserta dua anggota keluarga pasien dan seorang perawat.

Peristiwa kendaraan menabrak pembatas flyover MBK sebelumnya terjadi pada 5 Maret 2020.

TONTON JUGA:

Saat itu, pagi buta sekitar pukul 05.00 WIB, truk Fuso yang mengangkut pakan sapi menghantam pembatas flyover saat melaju dari arah Tanjungkarang.

Sebelumnya lagi, pagi 19 Januari 2020, di tempat berbeda, yakni flyover Jalan P Antasari, mobil minibus Daihatsu Xenia menabrak pagar pembatas flyover.

Dalam kejadian di flyover MBK, Sabtu dini hari, ambulans berjalan oleng saat mendekati flyover.

Kronologi Mobil Ambulans Alami Lakalantas di Flyover MBK Bandar Lampung

Jelang Rencana Belajar Tatap Muka di Sekolah Awal September, Orangtua Minta 4 Sif

 Bersama Istri, Eks Anggota DPRD Lamtim Diduga Nipu Pengelola Showroom Mobil

 Ketua KPK Firli Bahuri: Jangan Ada Lagi OTT di Lampung

Entah hendak ke kiri menuju Way Halim atau naik ke flyover, tiba-tiba ambulans menabrak pembatas flyover tersebut.

Endi Ekarwan (26), perawat yang mengawal pasien, mengungkapkan, ia bersama sopir ambulans serta pasien dan dua anggota keluarganya berangkat dari Rumah Sakit Medika Insani, Bukit Kemuning, Lampung Utara, Jumat (7/8/2020) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Tujuannya adalah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung, untuk merujuk si pasien penyakit jantung.

Ambulans tiba di Bandar Lampung memasuki Sabtu dini hari sekira pukul 00:30 WIB.

Namun, beber Endi, menjelang flyover MBK, ambulans terasa oleng dan seketika menabrak pembatas flyover.

"Di perjalanan sih aman-aman aja. Malah di sini, deket MBK, tiba-tiba oleng, nabrak pembatas flyover," ujar Endri yang terbaring di ranjang perawatan Ruang Kutilang RSUDAM.

Endi seketika tak sadarkan diri saat kejadian. Ketika sadar, ia sudah berada di Ruang Kutilang RSUDAM. Warga Sumber Jaya, Lampung Barat, ini mengalami patah tulang di paha kiri dan akan menjalani operasi.

Sementara pasien rujukan RS Medika Insani yang berada di ambulans adalah Kustanti (56), warga Bukit Kemuning. Ia terluka ringan dan menjalani perawatan intensif setelah kejadian.

Dua anggota keluarga yang mendampingi, yaitu Novita (17) dan Zainudin (29), juga terluka ringan dan menjalani perawatan. Termasuk sopir ambulans, Deni Setiawan (33), yang juga luka ringan.

Evakuasi

Peristiwa lakalantas ini sempat viral di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp. Foto ambulans yang ringsek parah dan melintang di tengah flyover beredar dari grup ke grup WA. Pintu kiri depan ambulans penyok, sedangkan pintu kiri tengah terlepas.

Kepala Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Inspektur Satu Pol Jahtera menyatakan tim langsung menuju lokasi seusai menerima laporan.

Dari hasil penyelidikan sementara, beber dia, lakalantas tunggal ini terjadi karena faktor manusia.

"Kemungkinan sopir dalam keadaan mengantuk, sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan," kata Jahtera, Sabtu.

"Melihat jauhnya jarak perjalanan mereka, sopir kemungkinan juga mengalami kelelahan sehingga saat di lokasi menabrak pembatas flyover," sambungnya.

Tim polresta mengevakuasi lima korban luka ke RSUDAM sekitar pukul 01.55 WIB.

Tim juga mengevakuasi ambulans tersebut sebagai barang bukti ke Mapolresta Bandar Lampung.

Terkait kondisi flyover, Dinas Perhubungan Bandar Lampung menyatakan tidak ada kesalahan dari sisi sarana lalu lintas di area lakalantas.

"Di setiap flyover, dishub sudah menghadirkan sinyal lalu lintas yang lengkap," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bandar Lampung Iskandar, Sabtu.

"Ada marka, rambu, hingga mata kucing yang membantu pencahayaan saat malam," imbuhnya.

Agar kejadian serupa tak terulang, pihaknya mengimbau pengguna jalan khususnya yang hendak melintasi flyover agar lebih memperhatikan keselamatan berkendara.

Bukan Pertama

Lakalantas di flyover MBK khususnya yang menabrak pembatas flyover sebelumnya terjadi pada pagi buta, 5 Maret lalu.

Ketika itu, truk Fuso BE 9507 BV bermuatan pakan sapi yang melaju dari arah Rajabasa menabrak pembatas flyover.

Sopir truk, Aldo (25), mengungkapkan dirinya berupaya menghindari pengendara sepeda motor yang menyalip truknya dengan laju cepat.

"Saya menghindari motor yang ngebut," ujarnya.

Di flyover berbeda, yakni flyover Antasari, mobil minibus Daihatsu Xenia BE 2736 LI menabrak pagar pembatas flyover hingga terbalik, Minggu pagi 19 Januari sekira pukul 07.30 WIB. (tribunlampung.co.id/iki/joe/som)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved