Tribun Bandar Lampung
Hari Indonesia Menabung, Pemprov Lampung Ajak Pelajar Gemar Menabung
Pemprov Lampung mendukung webinar yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka memperingati hari Indonesia menabung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung webinar yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka memperingati hari Indonesia menabung.
Dengan tema "Digital Banking Untuk Kita" melalui Virtual Meeting, bertempat di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Senin (24/08/2020).
Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto saat ditemui usai menggelar webinar di depan gedung Diskominfotik Provinsi Lampung, Senin (24/8/2020) mengatakan sangat mengapresiasi gelaran yang dilakukan pihak OJK tersebut.
"Saya mengajak semua masyarakat dan juga para pelajar untuk menabung sejak dini. Jangan dan menunda-nunda, karena satu pelajar diwajibkan untuk mempunyai satu rekening," kata Fahrizal Darminto.
• Pemprov Mengharapkan Peran Serta Pustakawan Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
• BREAKING NEWS Buron 3 Tahun, Begal Motor di Kalirejo Ditangkap saat Adu Burung di Bandar Lampung
• BREAKING NEWS Remaja Putri Tewas Mengapung di Sungai Tegineneng Korban Pembunuhan
• Herman HN Imbau ASN Tak Lakukan Perjalanan Dinas
Seperti diketahui 24 Agustus menjadi Hari Indonesia Menabung dengan sasaran Indonesia menabung adalah masyarakat, mahasiswa serta pelajar.
Untuk itu pihaknya berharap pelajar bisa memanfaatkan uang jajannya sehari-hari untuk ditabung.
"Diharapkan juga sekolah bisa membantu untuk membudayakan menabung sejak usia dini," tukas Fahrizal Darminto.
Hadir dalam Webinar tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Biro Perekonomian, dan juga News Manager Tribun Lampung Yoso Muliawan.
Turut juga hadir dalam Virtual Meeting tersebut ada Anggota DPR RI Komisi X Muhammad Kadafi serta perwakilan Sekolah se-Provinsi Lampung.
Perwakilan Bank, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam Webinar ini dijelaskannya bahwa diperkenalkannya Digital Banking, yaitu tentang bagaimana mudahnya akses banking secara online.
Dimasa sekarang hampir semua transaksi bisa dilakukan melalui handphone, banyak aplikasi yang menyediakan layanan dari kebutuhan sehari hari.
Semua transaksi itu harus didukung penuh oleh pihak perbankan, bahkan beberapa bank sudah bisa melakukan pembukaan buku tabungan melalui handphone.
Jadi tentu saja hal ini akan membuat layanan keuangan semakin inklusif.