Kasus Corona di Bandar Lampung
Kontroversi Tagihan Biaya Pasien Suspek Covid-19 Rp 22 Juta, Diskes Bandar Lampung Beri Penjelasan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli memberi penjelasan soal kontroversi seputar tagihan biaya pasien suspek Covid-19.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokter spesialis bedah yang menangani pasien, Diki Suseno, memaparkan, pasien Agus masuk rumah sakit 25 November.
Dengan keluhan mual dan batuk, dari hasil rapid di hari yang sama menunjukkan reaktif.
Selain itu, Agus diketahui punya penyakit bawaan diabetes.
Setelah dilakukan visit oleh yang menangani pasien tersebut, Agus dinyatakan memenuhi kriteria pasien suspect Covid.
"Tanggal 26 November kita lakukan swab. Sembari menunggu hasil swab kami memberikan terapi dan penanganan medis lainnya," kata Diki.
Dari hasil rontgen diketahui pasien juga mengalami pneumonia.
Kondisi pasien terus mengalami penurunan hingga akhirnya meninggal dunia pada Senin 30 November.
Diki menjelaskan pasien tersebut masuk kategori probable Covid-19.
"PCR-nya sudah kami kirim ke Labkesda, Hasil swab paling cepat keluar itu 7 hari," kata Diki.
Ia memastikan selama menjalani perawatan, pasien tersebut berada di ruang isolasi.
"Boleh keluarga pasien masuk ruang isolasi tapi dibatasi. Kami mempersilakan satu anggota keluarga untuk menemani pasien, karena ini untuk membantu psikologi pasien selama isolasi," kata Diki.
Meski telah dibatasi oleh pihak RS, Diki mengaku masih banyak keluarga pasien yang tidak taat aturan.
Bahkan tak jarang, keluarga pasien yang lolos dari pengawasan masuk ke ruang isolasi secara berbondong bondong.
"Kami harap masyarakat lebih mengerti dan teredukasi lagi tentang bagaimana penanganan pasien covid 19," kata Zelta.
Diskes Akan Turun
Atas persoalan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung akan menurunkan tim untuk mengecek kebenarannya.
"Kita akan turunkan tim untuk menindak tegas kalau memang benar ada pasien yang dimintai biaya Rp 22 juta oleh rumah sakit," ujar Kadis Kesehatan dr Reihana, Selasa.
Ia menjelaskan, sampai hari ini, jumlah pasien Covid saja masih terus bertambah.
Pada Selasa ada tambahan 116 pasien Covid sehingga totalnya menjadi 4.034 orang.
Menurut Jubir Satgas Covid-19 Lampung ini, penambahan kasus hari ini terbanyak dari Kabupaten Lampung Tengah 42 kasus, Bandar Lampung 36 kasus, Lamsel (2), Lamtim (8). Lampura (20), Metro (5), Tanggamus (1), Pringsewu (1) dan Pesawaran 1 kasus.
Sedangkan konfirmasi selesai isolasi atau sembuh bertambah 42 kasus sehingga total keseluruhan sebanyak 2.239 kasus.
Kemudian pasien yang meninggal dunia ada tambahan 7 kasus, sehingga totalnya 189 kasus. (Tribunlampung.co.id/ V Soma Ferrer)