Pencurian Kotak Amal di Bandar Lampung
Pengurus Musala Tak Lapor Pencurian Kotak Amal ke Polisi, Pilih Sebar Rekaman CCTV
Pengurus musala sepakat menyebarkan rekaman CCTV untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Pelaku pakai songkok, udah kayak jamaah gitu, tapi matanya ke kanan ke kiri. Itu kami pantau dari CCTV," terang Syaifudin.
Setelah salat, kata Syaifudin, pelaku tidak langsung pergi.
Ia berjalan seraya melemparkan pandangan ke seluruh sudut musala.
"Mungkin dia ngecek sudah aman atau tidak, dan sempat melongok ruang sound system," jelas Syaifudin.
Begitu tahu tidak ada orang, lanjut Syaifudin, pelaku langsung mendekati kotak amal.
"Pelaku menjebol gembok kotak amal, lalu mengambil uang di dalamnya. Sempat tiga kali ngambilnya terus dimasukkan ke dalam kantong kanan," sebut Syaifudin.
Syaifudin menambahkan, setelah menguras isi kotak amal, pelaku langsung pergi meninggalkan musala.
"Lewat samping lagi. Tapi pelaku langsung kabur ke perumahan warga. Di situ memang ada gang, tapi gak lewat Gang Puter," tandasnya.
Viral di Medsos
Pencurian kotak amal kembali terjadi di Bandar Lampung.
Seorang pria paruh baya terekam kamera CCTV sedang menguras isi kotak amal di Musala Darul Arqom, Jalan Adi Sucipto, Gang Puter, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Kamis (24/12/2020).
Tersebar di Facebook, rekaman CCTV ini pun menjadi viral.
Dari pantauan di rekaman CCTV, Jumat (25/12/2020), pria paruh baya ini datang ke Musala Darul Arqom sekitar pukul 13.30 WIB.
Pria yang diperkirakan berusia 60 tahun ini mengenakan kemeja polos warna kuning, celana abu-abu, dan bermasker.
Pelaku langsung masuk ke dalam musala melalui pintu samping.
Selanjutnya pelaku sempat menjalankan salat Zuhur.
Merasa sudah aman, pelaku kemudian mendekati kotak amal dan membongkarnya.
Baca juga: Kasus Konfirmasi Covid-19 di Bandar Lampung Tembus 2.550 Kasus, 1.970 Selesai Isolasi
Baca juga: ASN Bandar Lampung Beserta Keluarganya Dilarang Bepergian ke Luar Daerah hingga 8 Januari 2020
Pelaku kemudian mengambil uang yang ada di dalam kotak amal dan memasukkannya ke kantong sebelah kanan.
Setelah mengambil isi kotak amal, pelaku kemudian meninggalkan musala melalui lorong. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)