Kasus Asusila di Lampung Tengah

Cegah Tindak Asusila pada Anak, Ketua LPA Lampung Tengah Sebut Peran Orang Tua Sangat Penting

Ketua LPA Lampung Tengah Eko Yuono sebut keterlibatkan semua pihak penting dalam mencegah tindak asusila terhadap anak. Terutama orangtua.

Penulis: syamsiralam | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi pelaku asusila. Ketua LPA Lampung Tengah Eko Yuono sebut peran orang tua penting dalam mengawasi anak guna cegah tindak asusila. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah – Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah Eko Yuono berharap semua pihak bisa berperan aktif mencegah adanya tindak asusila terhadap anak di bawah umur.

Dikatakannya, semua pihak harus tanggap dan perduli dengan masih tingginya kasus tindak asusila terhadap anak di Lampung Tengah.

Menurut Eko Yuono, butuh campur tangan semua pihak. Tidak hanya lembaga dan dinas tertentu dalam menangani aksi asusila terhadap anak.

"Semua unsur harus ikut campur dan peduli, tidak hanya LPA dan dinas terkait saja. Tapi juga semua unsur dari tingkat kabupaten hingga kampung," terang Eko Yuono, Jumat (1/6/2022).

Dikatakannya, prean orangtua juga sangat penting dalam menjaga anak-anak mereka. Terutama terkait dengan pergulan, serta aktivitas bermain anak di luar rumah.

Baca juga: Ketua LPA Lampung Tengah Sebut Ada 51 Kasus Tindak Asusila pada Anak dari Januari hingga Juni 2022

Baca juga: Pelaku Tindak Asusila di Lampung Tengah Mengaku Khilaf, Imingi Korbannya dengan Uang Jajan

"Perhatikan anak-anak kita, jangan sampai dibiarkan bermain di luar rumah tanpa pengawasan karena para predator anak selalu memantau," imbuhnya

Eko Yuono pun menyebut angka tindakan terhadap anak di bawah umur masih tinggi.

Kata dia, di Kabupten Lampung Tengah hingga Juni 2022 jumlahnya mencapai 51 kasus.

Menurut Eko, kondisi tersebut sangat memprihatikan, terlebih para predator anak merupakan kerabat atau orang dekat korban.

"Angka 51 kasus perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur ini sangat memperihatinkan, angkanya bahkan tak mengalami pengurangan jumlah kasus setiap tahunnya," jelas Eko.

Dikatakannya, tidak semua tindak asusila bersamaan dengan aksi rudapaksa. Biasanya, korban kerap diiming-imingi sesuatu, seperti uang.

Tapi ada juga kasus, korban tindak asusila mengalami kehamilan.

Baca juga: Breaking News Polres Lampung Tengah Tangkap Pelaku Tindak Asusila, Korban Masih di Bawah Umur

Baca juga: 1.185 Ekor Sapi di Lampung Timur Sudah Divaksin PMK, Terbanyak Kecamatan Way Bungur

"Para pelaku tindak asusila ini masih terus mengancam anak-anak kita.”

“Jadi kita sebagai orang tua jangan sampai lengah dan membiarkan anak-anak kita menjadi korban," tandasnya.

Polisi Tangkap Pelaku Tindak Asusila

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved