Pencurian di Lampung Selatan

Alasan Pasutri Kompak Mencuri di Butik, Butuh Uang Bayar Sekolah Anak

Pengakuan Pasutri kompak mencuri di Butik Lampung Selatan ini cukup mengejutkan. Pelaku mengaku timbulnya niat maling karena kebutuhan ekonomi.

tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Pelaku Pasutri kompak mencuri di Toko Butik Lampung Selatan digiring untuk dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Lampung, Kamis (28/7/2022) 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pasangan suami istri alias Pasutri kompak mencuri di Butik Lampung Selatan alasannya karena kebutuhan ekonomi.

Pasutri kompak mencuri, Doni Mukti dan Siti Rohaya sengaja mengambil tas beserta isinya milik korban Karlina di Butik Sikus Tanjung Sari Natar Lampung Selatan.

Pengakuan Pasutri kompak mencuri di Butik Lampung Selatan ini cukup mengejutkan. Suami dari Siti Rohaya, Doni Mukti mengaku timbulnya niat pencurian itu karena kebutuhan ekonomi.

"Saya mencuri ini karena saya mau bayar untuk  biaya anak sekolah," alasan Doni saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (28/7/2022) di Mapolda Lampung

Sebelumnya dirinya sengaja meminjam uang kepada ibu kandungnya untuk biaya anak sekolah.

Baca juga: Modus Pasutri Kompak Mencuri di Butik, Suami Pura-pura Beli Istri Eksekusi

Baca juga: Pelaku Pencurian AC Gerai Alfamart di Lampung Utara Dibekuk Polisi

"Tapi istri saya tiba-tiba mengambil tas didalam toko tersebut," kata Doni

Adapun tunggakan sekolah anaknya sebesar Rp 850 ribu.

"Kemarin itu niatnya mau minjam uang dengan orangtua dan kejadian toko itu memang dekat dengan rumah orangtua saya," kata Doni.

Mengendarai Mobil Datsun

Pasangan suami istri alias Pasutri kompak mencuri di Butik Sikus Lampung Selatan mengendarai mobil Datsun.

Mobil yang dikendarai Pasutri kompak mencuri di Butik Sikus Lampung Selatan ini Datsun merah bernomor polisi BE 1709 RO.

Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadir Ditreskrimun) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan tampilan Pasutri kompak mencuri dengan mengendarai mobil Datsun itu untuk mengecoh korbannya di Lampung Selatan.

Baca juga: Breaking News Pasutri Kompak Mencuri di Toko Butik, Kini Diamankan Polda Lampung

Baca juga: Pencurian Materai Senilai Rp 1,5 M di Lampung Terbukti Milik Pos Indonesia

"Kedua pelaku ini menggunakan mobil untuk mengelabui korban," kata AKBP Hamid Andri Soemantri dalam keterangan persnya di Mapolda Lampung, Kamis (28/7/2022).

Kemudian dari hasil pemeriksaan kepada Pasutri kompak mencuri mengakui sempat membuang tas yang dimaling beserta kartu identitas di dalamnya.

Pelaku hanya mengambil barang-barang berharga berupa handphone dan uang tunai Rp 400 ribu.

Hasil pemeriksaan polisi, Pasutri kompak mencuri ini baru pertama kali ini melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut.

"Tetapi akan kita dalami kasus ini dari hasil pemeriksaan kepada kedua pelaku tersebut," kata AKBP Hamid 

Mereka mencari korban dengan acak, jika ada tempat perbelanjaan dan korban terlihat sendirian, maka pelaku melancarkan aksinya.

Modus Suami Jadi Pembeli Istri Eksekusi

Pasangan suami atau Pasutri kompak mencuri  tas berisi barang-barang berharga di Toko Butik wilayah Lampung Selatan.

Pasutri kompak mencuri tas berisi barang-barang berharga berupa handphone (hp) dan uang tunai Rp 400 ribu di Toko Butik Lampung Selatan.

Modus Pasutri kompak mencuri ini sangat lihai, karena keduanya berbagi peran mencuri di Toko Butik Lampung Selatan.

Dalam menjalankan aksinya, modus suami berperan sebagai konsumen Toko Butik untuk mengecoh korban.

Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadir Ditreskrimum) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan modus dari kedua pelaku ini berpura-pura sebagai pelanggan.

Jadi suami Doni Mukti ini sebagai pelanggan masuk kedalam butik, dan juga Siti Rohaya istri Doni juga masuk kedalam butik.

"Jadi suami ini sengaja berpura-pura sebagai pembeli, jadi dia tanya-tanya dan istrinya yang mengeksekusi tas yang ada didalam toko milik korban," kata Wadir Ditreskrimun Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri dalam keterangan persnya di Mapolda Lampung, Kamis (28/7/2022) 

Polda Lampung juga bekerjasama dengan tim dari Polres Lampung Selatan dalam mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat).

Dari hasil pengakuan baru pertama kali melakukan tindak pidana curat tersebut.

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri atau Pasutri  kompak mencuri, nasibnya kini berada di tangan petugas Polda Lampung.

Pasutri kompak mencuri yang diamankan Polda Lampung itu maling tas di Toko Butik wilayah Kabupaten Lampung Selatan

Pasutri kompak mencuri tas korbannya di Toko Butik Sikus Tanjung Sari Natar Lampung Selatan, Senin (11/7/2022) pukul 11.30 WIB. Kemudian dilaporkan ke Wadir Ditreskrimum Polda Lampung.

Tas yang diambil Pasutri itu berisi handphone (hp) dan uang Rp 400 ribu,

Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadir Ditreskrimum) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, pasutri tersebut  berhasil diamankan setelah 16 hari kemudian, Rabu (27/7/2022).

Penangkapan itu dilakukan setelah korban melaporkan kejadian pencurian tersebut.

Dari tangan pelaku polisi mendapati tas berisi handphone dan uang Rp 400 ribu serta KTP hingga SIM korban.

"Kita mendapatkan laporan dari korban dan kita akhirnya kemarin berhasil mengamankan kedua pelaku tersebut," kata AKBP Hamid Andri Soemantri, dalam keterangan pers di Mapolda Lampung, Kamis (28/7/2022).

Hingga saat ini pelaku diamankan di rutan Polda Lampung.

(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved