Rektor Unila Ditangkap KPK
Wakil Rektor Unila Asep Sukohar Diperiksa KPK 12 Jam Terkait Kasus Dugaan Suap
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, Prof Asep Sukohar turut diperiksa oleh KPK di Gedung Merah Putih, Sabtu (20/8/2022).
Penulis: kiki adipratama | Editor: muhammadazhim
Menurut Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof Suharso, peristiwa tersebut tak berpengaruh dengan kegiatan perkuliahan.
"Kami pimpinan Unila menegaskan semua aktivitas KBM tetap berjalan sebaik-baiknya," ujar Suharso saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Gedung Rektorat Universitas Negeri Lampung, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Kemendikbudristek Copot Jabatan Rektor Unila Karomani, Ganti dengan Plt
Baca juga: Rektor Unila Ditangkap KPK, Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri Tidak Transparan
Terkait dengan kasus suap yang terjadi, pihaknya mengaku akan melakukan perbaikan sistem dan transparansi.
"Unila menjadikan peristiwa memperihatinkan ini untuk perbaikan sistem," kata dia.
Muhammad Basri Batal Dilantik Jadi Dekan
Muhammad Basri, Ketua Senat Unila yang turut menjadi tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila batal dilantik jadi Dekan FKIP.
M Basri batal dilantik jadi Dekan FKIP lantaran turut menjadi tersangka kasus suap tersebut.
Prosesi pelantikan M Basri sendiri semula dijadwalkan akan berlangsung Senin (22/8/2022).
Baca juga: Keluarga Tersangka OTT KPK Rektor Unila Mohon Maaf, akan Ikuti Proses Hukum
"Terkait dengan pelantikan Dekan maka nanti (batal). Setelah terbentuk Plt Rektor nanti beliau (Plt) yang akan mengambil langkah-langkah untuk menetapkannya," jelas Prof Suharso saat konferensi pers di Rektorat Unila, Minggu (21/8/2022).
Terkait dengan isu yang berkembang, pihaknya akan mempelajarinya terlebih dahulu.
"Kami akan pelajari lebih lanjut terkait isu yang berkembang," kata dia.
Rektor Bakal Diisi Plt