Polisi Ungkap Riwayat Sakit Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Pantai Lampung Selatan

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Pihak kepolisian mengungkap adanya riwayat penyakit yang diderita wanita yang jasadnya ditemukan tanpa busana di Pantai Karet, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (25/9/2022).

Kepala Polres Lampung Selatan AKBP Edwin mengungkapkan riwayat sakit yang diidap wanita ditemukan meninggal di Pantai Karet, Kalianda, Lampung Selatan.  

Diketahui jasad wanita tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup tanpa busana di Pantai Karet, Kalianda, Lampung Selatan. Selain itu jenazahnya alami sejumlah luka. 

Seorang warga alami penemuan jasad di Lampung Selatan itu melapor ke warga lainnya.

Akhirnya geger penemuan jasad di Lampung Selatan.

Baca juga: Breaking News Geger Jasad Wanita Tanpa Busana di Pantai Kalianda Lampung Selatan

Baca juga: Curi 4 Tiang Reklame di Lampung Timur, 2 Pelaku Asal Lampung Selatan Diamankan Polisi

Awalnya, jasad yang ditemukan di pantai itu dikira boneka manekin.

Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan.

Namun polisi masih menunggu persetujuan pihak keluarga terkait visum luar jenazah perempuan tersebut.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, berdasar informasi yang didapat, korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi.

Oleh karena itu lah, Edwin menduga kematian wanita yang belakangan diketahui namanya Desi Mariani (45) akibat penyakit epilepsinya.

Desi Marianai merupakan warga Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

"Kalau dari informasi yang kita terima dari pihak keluarga korban, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi," kata Kapolres AKBP Edwin, Minggu.

Baca juga: Santer Kabar Setoran DAK Bangunan Sekolah, Disdik Lampung Selatan: Tidak Ada!

Baca juga: Kasus Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil Belum Terungkap, Kapolres Lampung Selatan: Masih Lidik

Dilanjutkan Edwin, kemungkinan saat itu korban sedang mandi atau berenang di pantai tersebut.

"Kemungkinan korban saat itu sedang berenang atau mandi di pantai tersebut," ujarnya