Sekeluarga di Way Kanan Dibunuh
Pembunuh Sekeluarga di Way Kanan Mabuk dan Judi setelah Jual Tanah Warisan Rp 300 Juta
Kepala Kampung Marga Jaya Negara Batin Way Kanan M Yani mengatakan setelah melakukan pembunuhan lima orang sekeluarga di Way Kanan, pelaku menjual
Lalu Yani meminta kepada Erwin nomor Juanda atau saudara yang ada di Riau.
"Erwin ini memberitahukan kalau yang punya nomor tersebut Wahyu,"
"Saya berikan waktu 3 x 24 jam untuk memberi tahu nomor telepon telpon Juwanda,"
"Saya terus menyelidiki serta menggali informasi lainnya dan dan saya pastikan kalau Juwanda ini puncaknya dibunuh," kata Yani.
Yani menilai, ada yang tidak beres dengan Zainuddin, Siti Romlah, Wawan, Juwanda dan anaknya Zahra yang belakangan telah diketahui dibunuh pelaku.
Atas dasar kecurigaan tersebut, dirinya lalu melaporkan ke Polsek Negara Batin sejak Juli 2022.
Hingga akhirnya pada Agustus 2022 kasus pembunuhan sadis sekeluarga di Way Kanan tersebut mulai menemukan titik terang.
"Jadi ada pakaian orangtuanya yang dibilang ke gunung itu, satu karung di belakang rumah,"
"Nah, pakaian itu masih layak untuk pesta, tapi anehnya dibuang," cerita Yani.
Kecurigaan Yani pun makin bertambah hingga akhirnya memanggil kembali Erwin pada 4 Oktober 2022, sekitar pukul 21.00 Wib.
"Saya panggil Erwin dan suruh sekdes susul Wahyu, anak Erwin," bebernya.
Kedunya, Erwin dan Wahyu, akhirnya mengaku telah membunuh Zainuddin, Siti Romlah, Wawan, Juwanda dan anaknya Zahra.
(Tribunlampung.co.id)