Rektor Unila Ditangkap KPK

Guru Besar Hukum Prof Hamzah Daftar Bacarek Unila, Prihatin Peristiwa Extra Ordinary Crime

Pilrek Unila dilakukan karena peristiwa extra ordinary crime maka Prof Hamzah lakukan perubahan.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Guru besar Fakultas Hukum Unila Prof Hamzah mendaftarkan diri sebagai bacarek Unila di lantai tiga Gedung Rektorat Unila, Senin (28/11/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Guru besar Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Unila) Prof Hamzah mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor (bacarek) Unila.

Pendaftaran Guru Besar FH Unila Prof Hamzah diterima langsung oleh panitia pendaftaran calon rektor (bacarek) di lantai tiga Gedung Rektorat Unila, Senin (28/11/2022).

Guru Besar FH Unila Prof Hamzah salah satu pendaftar bacarek Unila yang masih kalangan internal Unila.

"Benar saya mendaftarkan diri sebagai bacarek Unila," kata Bacarek Unila Prof Hamzah saat kepada Tribun Lampung, Selasa (28/11/2022).

"Ini momentum kami membuat perubahan mendasar di Unila," kata Hamzah.

Ia mengatakan, pilrek Unila dilakukan karena peristiwa di Unila merupakan kejadian extra ordinary crime.

Baca juga: Komnas PA Bandar Lampung Catat 43 Kasus Kekerasan Anak di 2022, Tahun Lalu 34 Kasus

Baca juga: DPRD Minta Pemkot Metro Tingkatkan Kualitas Pembangunan Tahun 2023

"Makanya Unila harus mengambil tindakan pilrek dan harus dipercepat, makanya saya ikut mendaftarkan diri sebagai bacarek," kata Hamzah.

"Kami sengaja ikut kontestasi pilrek Unila karena kami ingin menyukseskan dan membuat perubahan mendasar di Unila," kata Hamzah.

"Kami mau meningkatkan kemajuan unila secara bermartabat," kata Hamzah.

Ia mengatakan, pilrek Unila ini harapannya tanpa melupakan tatanan moral kearifan lokal dari masyarakat Lampung.

"Kami ingin Unila ini semakin bermartabat, menjaga nama baik dengan melanjutkan pembangunan hingga kegiatan Tri Darma perguruan tinggi negeri," kata Hamzah.

"Setelah terpilih maka akan kami tingkatkan bidang aspek pendidikan, pengabdian dan penelitian," kata Hamzah.

"Kami akan menjadikan perguruan tinggi yang bermartabat, berkarakter, unggul, berdaya saing, bernalar kritis, merdeka, berjejaring secara nasional dan global dalam tatanan moral kearifan lokal," kata Hamzah.

Ia berjanji, menyelenggarakan Tri Darma perguruan tinggi inovatif, berbasis, kompetensi dan berwawasan lingkungan kearifan lokal.

"Membangun reputasi perguruan tinggi yang berintegritas untuk membentuk
lulusan yang berkarakter dan berkualitas," kata Hamzah.

"Kami akan mengkolaborasikan riset perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia
industri (DUDI)," kata Hamzah.

Ia mengatakan, Unila alam meningkatkan status Universitas Lampung (Unila) menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH).

"Kami juga akan meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan," kata Hamzah.

Ia mengatakan, misi lainnya yakni dengan pembangun kampus Universitas Lampung di lahan baru.

Bacarek Unila lainnya, Ayi Ahadiat mengatakan, mencalonkan diri sebagai bacarek karena berawal dari keprihatinannya atas peristiwa pidana Rektor Unila Karomani.

"Saya sangat prihatin dengan itu saya ingin menjadi bacarek kelas dunia," kata Ayi.

"Saya merasa terpanggil dan mempunyai kapasitas serta network membawa Unila bertransformasi melakukan percepatan menjadi Unila," kata Ayi.

Unila akan menjadi kampus berkelas dunia di dalam waktu cepat.

"Saya ingin menjadi Unila berkelas dunia dengan sistem inovasi penjaminan mutu yang kuat," kata Ayi.

Kordinator Kesekretariatan Pilrek Unila Akmal Junaidi mengatakan, panitia telah menerima enam orang bacarek Unila.

"Ada dua orang hari ini mendaftarkan diri sebagai bacarek Unila," kata Akmal.

Kedua orang tersebut yakni Ayi Ahadiat dan Prof Hamzah.

Pendaftaran akan selesai sampai 29 November 2022.

"Sampai saat ini sudah ada enam orang yang mengembalikan berkas kepada panitia," kata Akmal.

"Kemarin ada delapan orang melakukan tes kesehatan jiwa, tetapi sampai dengan satu hari tutupnya pendaftaran baru enam orang," kata Akmal.

Baca juga: Panpel Pilrek Unila Baru Terima 4 Pendaftar Calon Rektor

Baca juga: Bacarek Prof Lusmeilia Afriani Ingin Bawa Unila Bisa Bersaing Hingga Internasional 

Saat ditanya apakah sudah ada pendaftar dari luar Unila, Akmal mengatakan, belum ada peserta mendaftarkan diri sebagai bacarek.

"Setelah kami lihat pendaftaran secara online belum ada mendaftarkan diri," kata Akmal.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Tags
Unila
KPK
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved