Wali Kota Eva Dwiana Tetapkan UMK Bandar Lampung 2023 Naik Jadi Rp 2,99 Juta

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menetapkan besaran UMK Bandar Lampung tahun 2023 sebesar Rp 2.993.289,91 per bulan.

Penetapan UMK Bandar Lampung yang naik Rp 222.494,77 atau 8,03 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2.770.794,14 masih menunggu pengesahan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Diketahui, Pemprov Lampung telah mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP Lampung 2023 sebesar Rp 2.633.284,59 atau naik Rp 192 ribu dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2.440.486,18.

Penetapan UMP Lampung tersebut ditandatangani Arinal Djunaidi sesuai Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/720/V.08/HK/2022 tentang penetapan upah minimum provinsi atau UMP Lampung 2023.

Setelah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menetapkan UMP Lampung, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana lantas mengajukan besasran UMK Bandar Lampung sebesar Rp 2.993.289,91 per bulan.

Baca juga: UMK Pesawaran Tahun 2023 Naik 7,9 Persen, Pengusaha Tak Khawatir

Baca juga: UMP Lampung Tahun 2023 Masuk 10 Peringkat Terendah di Indonesia

Usulan UMK Bandar Lampung tersebut diberikan ke Gubernur Lampung untuk mendapat pengesahan.

"Selanjutnya rekomendasi itu akan diserahkan ke Gubernur Lampung agar besaran UMK Bandar Lampung Tahun 2023 mendapat penetapan Gubernur Lampung," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun, Sabtu (3/12/2022).

Usulan UMK Bandar Lampung 2023, kata Eva Dwiana, sudah disepakati oleh dewan pengupahan Kota Bandar Lampung yang didalamnya mewakili unsur pemerintah, pengusaha, tenaga kerja atau buruh dan akademisi.

Dijelaskan, penetapan besaran UMK Bandar Lampung tahun 2023 itu telah dikaji sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni Permenaker 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2023.

"Besaran UMK Bandar Lampung tahun 2023 yang telah dihitung melalui formulasi berdasarkan Permenaker 18 Tahun 2022," jelas dia.

Eva juga menegaskan, besaran UMK Bandar Lampung tahun 2023 itu hanya berlaku untuk pekerja dengan masa kerja 0 hingga 10 bulan.

Sementara untuk pekerja di tahun selanjutnya, upah kerja wajib mengalami penyesuaian.

Diketahui, dalam Permenaker 18 tahun 2022, upah minimum kabupaten dan kota selambat-lambatnya harus sudah ditetapkan oleh gubernur di masing-masing daerah pada 7 Desember 2022 nanti.

UMP Lampung 10 Terendah se-Indonesia

Baca juga: UMK Lampung Timur Tahun 2023 akan Ikuti UMP Lampung

Baca juga: UMK Lampung Tengah 2023 Naik 8 Persen, Pengusaha UMKM Tak Sanggup Bayar Upah

UMP Lampung 2023 yang ditetapan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebsar Rp 2.633.284 tercatat berada pada urutan ke-10 upah minimum provinsi terendah di Indonesia.