Berita Lampung

18 jam Terbakar, Api Melalap Gudang di Lampung Selatan Belum Bisa Dipadamkan

Peristiwa kebakaran gudang di Lampung Selatan itu terjadi sejak Senin (2/1/2023) sekitar pukul 01.55 WIB.

dok.Damkarmat Pemkab Lampung Selatan
Gudang sabut kelapa milik PT Wongsol Nature Indonesian di Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Lampung terbakar, Senin (2/1/2023) sekitar pukul 01.55 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Lampung SelatanSelama 18 jam kebakaran, api yang melalap gudang di Lampung Selatan belum bisa dipadamkan.

Peristiwa kebakaran gudang di Lampung Selatan itu terjadi sejak Senin (2/1/2023) sekitar pukul 01.55 WIB.

Bangunan yang terbakar tersabut merupakan gudang sabut kelapa milik PT Wongsol Nature Indonesian di Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Lampung.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan sudah 18 jam mencoba memadamkan api, namun api belum berhasil dipadamkan.

Saat ini, Damkarmat Pemkab Lampung Selatan masih mencoba memadamkan api di Gudang sabut kelapa milik PT Wongsol Nature Indonesian tersebut.

Baca juga: Kebakaran Mess Pekerja Grand Mercure Lampung, Warga Diminta Matikan Jaringan Listrik

Baca juga: Kendaraan ODOL Masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan Bakal Diputar Balik

Kabid Damkarmat Pemkab Lampung Selatan Ruly Fikriansyah mengatakan pihaknya mendapat laporan kebakaran dari pihak pabrik Senin, (2/1/2023) sekitar pukul 01.55 WIB.

Lalu, kata Rully, pihaknya tiba dilokasi 10 menit kemudian.

Lanjutnya, pihaknya menerjunkan 4 mobil damkar untuk memadamkan api.

"Sebanyak 4 mobil dikerahkan untuk memadankan api. 3 mobil dari Pos Damkar Kalianda, 1 mobil dari pos Sidomulyo" kata Rully.

Rully mengatakan 12 petugas Damkarmat dikerahkan untuk memadamkan api di Gudang sabut kelapa milik PT Wongsol Nature Indonesian tersebut.

Sampai saat ini, kata Rully, api belum berhasil dipadamkan.

"Kebakarannya dari malam, sekitar jam 1an. Sampai saat ini belum padam," katanya.

Pihaknya masih mencaritahu penyebab kebakaran di Gudang sabut kelapa milik perusahaan korea tersebut.

"Untuk penyebab kebakaran belum. Mungkin karena terdapat banyak bahan material yang mudah terbakar seperti serabut kelapa, makanya api cepat membesar dan merembet ke bagian lain," katanya.

Rully mengatakan tidak ada korban luka-luka ataupun meninggal dunia akibat kebakaran di gudang serabut kelapa tersebut.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved