Berita Lampung

Diskes Pesawaran Lampung Minta Bidan Desa Ajak Ibu Hamil Periksa HIV ke Puskesmas

Diskes Pesawaran menyebut screening HIV untuk ibu hamil dan pasien TB dilakukan di tiap puskesmas.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Pengelola Program HIV/AIDS Diskes Pesawaran, Novaen Moiriaty Nahampun mengatakan sasaran screening HIV untuk ibu hamil dilakukan di tiap puskesmas dan diharapkan bidan desa ajak mereka periksa. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Dinas Kesehatan ( Diskes ) Pesawaran Lampung menyebut ibu hamil wajib jalani pemeriksaan HIV.

Hal sebagai upaya untuk mendeteksi dini HIV oleh Diskes Pesawaran Lampung kepada ibu hamil.

Diskes Pesawaran Lampung juga merencanakan setiap bidan desa melakukan pendekatan kepada ibu hamil untuk bersedia pemeriksaan HIV di puskesmas.

Menurut Pengelola Program HIV/AIDS Diskes Pesawaran, Novaen Moiriaty Nahampun, semua puskesmas di 11 kecamatan sudah dilengkapi fasilitas screening.

Novaen menjelaskan, karena semua sasaran screening untuk ibu hamil akan dilakukan di setiap bidan desa yang ada di Kabupaten Pesawaran.

“Hal tersebut dikarenakan pemeriksaan HIV yang menyasar kepada ibu hamil seharusnya memang dilakukan di bidan desa,” ucap Novaen, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Diskes Pesawaran Lampung Temukan 14 Kasus HIV/AIDS Sepanjang Tahun 2022

Baca juga: Akhiri Penyebaran HIV/AID Tahun 2030, Diskes Pesawaran Lampung Terapkan 3 Zero

Menurut Novaen, karena di bidan desa yang dekat dengan pasien ibu hamil.

Dalam pemeriksaannya, lanjut Novaen, dalam pemeriksaan screening HIV biasanya jarang ibu hamil untuk memeriksakan dirinya.

Terlebih lagi melakukan screening HIV di puskesmas.

“Oleh karenanya bidan desa diharapkan dapat melakukan pendekatan kepada ibu hamil untuk melakukan screening,” kata dia.

Novaen menjelaskan, hal sebagai bentuk upaya untuk mendeteksi dini gejala HIV bila ditemukan.

“Untuk tahun 2022 screening HIV dan pasien TB di Kabupaten Pesawaran masih berada di angka 52 persen,” terangnya.

Novaen menyebut, untuk angka 52 persen tersebut dirasa masih cukup kurang.

“Mengingat sasaran dan targetnya adalah semua ibu hamil dan pasien TB dapat dilakukan screening,” ujarnya.

Lanjutnya, karena diskes memiliki program untuk mendekteksi sedini mungkin angka tertularnya atau terjangkitnya HIV di Pesawaran.

Sehingga hal tersebut dimaksudkan untuk dilakukan pertolongan pertama dalam bentuk pengobatan dan mencegah menularnya kepada orang lain.

Diskes Pesawaran menyebut bahwa berkomitmen untuk mengakhiri penyebaran HIV/AIDS di Bumi Andan Jejama.

Novaen mengatakan, untuk mengakhiri penyebaran HIV/AIDS telah menjalankan program 3 zero.

Baca juga: Diskes Metro Lampung Sebut dari Januari hingga Oktober 2022 Ada 25 Kasus Baru HIV

Baca juga: 44 Kasus HIV Terjadi di Lampung Utara Selama Tahun 2022

“Target tahun 2030 mendatang tidak ada lagi kasus baru, baik itu infeksi, kematian, dan deskriminasi akibat dari HIV/AIDS tersebut,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved