Berita Lampung
Puluhan Anak Korban Video Call Asusila di Lampung Tengah Alami Trauma
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung Tengah melakukan trauma healing anak terdampak kasus video call asusila.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung Tengah melakukan pendampingan hukum dan trauma healing terhadap anak terdampak kasus video call asusila.
Diketahui, 36 anak Lampung Tengah menjadi korban video call asusila dari tersangka RB (30) pria asal Lahat, Sumatera Selatan.
Seluruh anak yang jadi korban video call asusila merupakan murid SDN di Lampung Tengah.
Sebanyak 7 anak sudah terjadwal untuk mendapat trauma healing dari psikolog sejak kasus dilaporkan pada tanggal 7 November 2022.
Kepala UPTD Perlindungan Anak (PA), Dinas PPPA Lampung Tengah Yusrizal Indrajaya mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan tindakan peninjauan dan pendampingan pada anak.
Baca juga: 36 Murid di Lampung Tengah Jadi Korban Asusila Video Call Pria Asal Lahat
Untuk saat ini, dari 36 anak yang menjadi korban, 7 di antaranya mengaku terkena dampak berkepanjangan.
Imbas dari perbuatan pelaku, anak tersebut cenderung menyimpang dan butuh perhatian.
"Jika dibiarkan, anak yang terdampak akan menganggap itu hal wajar dan biasa," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (8/2/2023).
Yusrizal mengatakan, melalui UPTD PA, Susanti Pradini, M. PSI., selaku tenaga psikolog dari UPTD PPA Lampung Tengah, sudah melaksanakan bimbingan trauma healing kepada 2 dari 7 anak.
Dua anak tersebut telah mendapatkan asesmen awal dari psikolog.
"Psikolog menerapkan metode interview terstruktur, dan observasi terstruktur," katanya.
Hasil asesmen, lanjutnya, dari dua anak tersebut membutuhkan perhatian dari orangtua dan sosok orang dewasa.
Anak korban terlihat kehilangan panduan dari sosok orang dewasa.
"Anak korban menunjukkan minimnya pengawasan orangtua dalam perkembangan sosioemosi," katanya.
Dari hasil asesmen psikolog, lanjut Yusrizal, akan dilakukan tindakan lanjutan terhadap anak korban lain.
| Geger Jasad Remaja Ditemukan Dalam Gubuk di Tengah Kebun di Pringsewu Lampung |
|
|---|
| Fakta Mengejutkan Terungkap dari Sidang Korupsi Tol Terpeka Rp66 M, Tagihan Fiktif |
|
|---|
| Industri Makanan Penyumbang Investasi Terbesar PMA Bandar Lampung |
|
|---|
| Atasi Pemalakan dan Premanisme, Masyarakat Lampung Tengah Bisa Gunakan Layanan Darurat 110 |
|
|---|
| Rekam Jejak Irjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung yang Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Sekretaris-Dinas-Pendidikan-Lampung-Tengah-Yos-Devera.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.