Berita Lampung

Stok MinyaKita Terbatas, Pedagang di Metro Beri Syarat Maksimal Beli 10 Liter

Sejumlah pedagang di Kota Metro, Lampung mengaku jumlah pasokan atau stok minyak goreng subsidi MinyaKita terbatas.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Ilustrasi MinyaKita. Pedagang di Metro Lampung mengaku stok MinyaKita terbatas 

Tribunlampung.co.id, Metro - Sejumlah pedagang di Kota Metro, Lampung mengaku jumlah pasokan atau stok minyak goreng subsidi MinyaKita terbatas.

Pemilik Toko Dieng, Tetet mengatakan, saat ini dirinya masih menjual minyak goreng subsidi pemerintah MinyaKita di tokonya.

Ia mengatakan, masyarakat Metro, Lampung banyak yang mencari MinyaKita dikarenakan harga ecerannya yang murah dibandingkan merek lain.

"Untuk MinyaKita masih dijual di sini, tapi stoknya memang sedikit, tidak banyak," 

"Harganya kan lebih murah, Rp 14 ribu per liternya, jadi memang pada rebutan orang beli," 

Baca juga: Pemkot Metro Lampung Pastikan Stok dan Harga Minyak Goreng di Metro Aman

Baca juga: Harga Naik, Minyak Goreng MinyaKita Langka di Pringsewu

"Jadi kami membatasi pembelian tiap orang agar semua kebagian, karena stoknya sedikit," katanya, Jumat (10/2/2023).

Untuk pembelian MinyaKita tersebut, pihaknya menerapkan persyaratan bagi warga yang ingin melakukan pembelian.

"Jadi tiap yang mau beli harus menunjukan KTP, 1 orang maksimal pembelian itu 10 liter," 

"Karena ini kan minyak goreng subsidi, jadi harus benar-benar yang membutuhkan yang beli, agar tidak salah sasaran," terangnya.

Pemilik Toko Dieng Metro, Lampung tersebut mengatakan, pihaknya mendapatkan stok MinyaKita dari luar Provinsi Lampung.

"Kalau di Lampung gak ada distributornya, kami ambilnya dari Jawa dan Jambi," tukasnya.

Disisi lain, Pemilik Toko Yuyun, Lina mengatakan, pihaknya tidak menjual MinyaKita karena tidak memiliki stok lagi.

"Sudah lama gak jual MinyaKita, sekitar sebulan lalu, karena memang stoknya terbatas jadi susah dapat barangnya," kata dia.

Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang mengincar MinyaKita dikarenakan harganya memang lebih murah.

"Yang cari banyak, bahkan banyak yang nanya minyaknya kesini, tapi emang gak ada stoknya," kata Lina.

"Terakhir kali ada MinyaKita ini sekitar sebulan lalu," lanjutnya.

Ia mengatakan, MinyaKita banyak diminati oleh masyarakat dibanding dengan minyak goreng curah.

"Banyak yang pesen juga kalo stoknya udah ada, karena kan harganya cuma Rp 14 ribu, banyak yang bilang lebih suka MinyaKita dibanding minyak goreng curah," jelasnya.

Ia berharap, kedepannya stok minyak goreng merek MinyaKita stoknya akan tersedia banyak.

"Ya harapannya stoknya ada aja, soalnya sudah mau bulan puasa, banyak yang butuh," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved