Berita Lampung
Diduga Depresi Penyakitnya, Seorang Nenek di Pringsewu Akhiri Hidup dengan Lompat ke Dalam Sumur
Seorang nenek di Kecamatan Ambarawa, Pringsewu diduga mengakhiri hidupnya dengan menerjunkan diri ke dalam sumur, pada Kamis (23/2/2023) pagi.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Seorang nenek di Kecamatan Ambarawa, Pringsewu diduga mengakhiri hidupnya dengan menerjunkan diri ke dalam sumur, pada Kamis (23/2/2023) pagi.
Nenek yang tewas secara tragis tersebut berinisial Tuk, berusia 73 tahun, warga Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
Salah satu saksi di lokasi kejadian, Mugiarto (55) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari, sekira pukul 06.15 WIB.
Mugiarto menjelaskan, kala itu dirinya sedang menyapu di halaman.
Baca juga: Pria Asal Metro Lampung Nekat Akhiri Hidup, Frustrasi Sakit Berkepanjangan
Kemudian, Mugiarto melihat korban sedang berjalan sendirian menuju arah sumur tua milik Ahmad Sodri yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Tak berselang lama, saksi mendengar ada suara benda yang jatuh ke air di dalam sumur.
“Karena suara tersebut, saya curiga dan langsung berlari mengecek. Dan ternyata korban sudah berada di dalam sumur,” ucap Mugiarto.
Saat mengetahui korban sudah terapung di dalam sumur, Mugiarto bersama warga lain berupaya menolong korban yang masih berada di dalam.
“Nenek tersebut ditolong untuk diangkat dengan cara menarik korban menggunakan sebatang bambu,” jelas Mugiarto.
“Namun, saat hendak ditolong, korban menolak,” imbuhnya.
Dalam situasi tersebut, warga langsung mencari tangga dan masuk ke dalam sumur untuk mengevakusinya.
“Setelah dievakuasi dan diangkut keluar sumur, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.
“Hal itu diketahui setelah diperiksa oleh tim medis,” tambah dia.
Baca juga: Seorang ODGJ di Lampung Timur Akhiri Hidup di Toilet Masjid
Sementara itu, Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Ansori Samsul Bahri mengatakan, korban yang berusia renta tersebut mengakhiri hidup dengan melompat ke sumur sedalam 10 meter.
Disampaikan oleh Kapolsek, korban juga pernah melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke dalam sumur.
“Dan percobaan mengakhiri hidup oleh nenek tersebut berhasil digagalkan oleh pihak keluarga,” kata Ansori.
Ansori menjelaskan, kemudian setelah diketahui oleh keluarga, akhirnya sumur tersebut kemudian ditutup oleh pihak keluarga.
“Ya, beberapa waktu lalu korban juga diketahui sudah pernah melakukan upaya tersebut, dan gagal,” kata Ansori.
Berdasarkan, hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, Ansori mengungkapkan, dugaan awal nenek tersebut nekat mengakhiri hidup dengan cara tidak wajar karena depresi.
“Korban depresi dan nekat akhiri hidup dengan melompat ke sumur karena sakit yang telah dideritanya,” jawab Ansori.
Ansori mengatakan, motif masih terus diselidiki dengan dugaan awal adalah depresi atas sakit paru-paru yang tak kunjung sembuh.
Ia menambahkan, lantaran pihak keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kematian korban, maka tidak dilakukan proses otopsi.
“Dan jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” beber Ansori.
Dan kepada pihak keluarga, Ansori juga menyampaikan ucapan belasungkawa dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Amerika Serikat Jadi Pangsa Pasar Ekspor Minyak Nabati Lampung |
![]() |
---|
Puluhan Anak Ikut Demo di DPRD Lampung, Mengaku Sekolah di STM |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Ladeni Peserta Unjuk Rasa sambil Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Perilaku Menyimpang Diduga Jadi Pemicu Kasus Pembunuhan Sadis di Pesawaran |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa dan Personel TNI-Polri Punguti Sampah Jadi Penutup Unjuk Rasa di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.