Berita Lampung

Disdukcapil Tanggamus Anggarkan Rp 60 Juta/Tahun untuk Biaya Pengiriman Melalui Pos

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanggamus, Lampung jalin kerja sama dengan Pos Indonesia Tanggamus.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: muhammadazhim
Kompas.com
Ilustrasi - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanggamus, Lampung jalin kerja sama dengan Pos Indonesia Tanggamus, Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanggamus, Lampung jalin kerja sama dengan Pos Indonesia Tanggamus, Lampung.

Disdukcapil menjalin kerja sama dengan Pos Indonesia Tanggamus, Lampung dalam hal pengiriman e-KTP di wilayah Tanggamus, Lampung. 
Maradona selaku Kadis Disdukcapil Tanggamus, Lampung mengatakan, kerjasama antara Disdukcapil Tanggamus, Lampung bersama Pos Indonesia Tanggamus, Lampung itu karena wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung yang cukup luas. 
"Ada daerah yang jauh, semua berkas sudah siap tinggal kami kirim pakai pos ke lokasi, kami juga bekerjasama dengan kantor posnya langsung," kata Maradona, Sabtu (25/2/2023).
Maradona mengatakan untuk biaya pengiriman juga sudah dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Tanggamus, Lampung. 
Sehingga masyarakat tidak lagi mengeluarkan uang untuk biaya pengiriman tersebut. 
Maradona juga mengungkapkan, dalam setahun pihak pemkab Tanggamus, Lampung telah menyediakan sekitar Rp 60 juta untuk biaya pengiriman. 
"Biasanya setahun anggaran kurang lebih Rp 60 juta," kata dia. 
Ia menambahkan, untuk waktu pengiriman itu sendiri tergantung dari jauhnya lokasi yang akan dituju. 
Dirinya mengungkapkan, untuk Kecamatan Kelumbayan Barat membutuhkan satu pekan untuk proses pengiriman. 
"Kalau di Kelumbayan Barat biasanya satu minggu karena kan jarak jauh," terangnya. 
Kemudian, daerah Kabupaten Tanggamus, Lampung juga ada yang ditempuh melalui jalan laut seperti Kecamatan Pematang Sawa. 
Untuk pengiriman ke lokasi itu, pihaknya juga menggunakan taxi laut yang tersedia di Pelabuhan Kota Agung, Tanggamus, Lampung. 
"Kalau yang di Pematang Sawah yang di sebrang laut itu cuma sehari," katanya. 
Maradona mengatakan, kerja sama ini dilakukan demi meningkatkan efektivitas dari pembuatan eKTP itu. 
Dengan adanya program seperti ini masyarakat hanya perlu berdiam diri di rumah dan tidak perlu jauh-jauh datang ke Disdukcapil. 
"Jadi masyarakatnya itu tidak perlu urus disini lagi, tinggal tunggu dirumah atau urus di kecamatan masing-masing," tambahnya.
Sebelumya, pihaknya juga sudah mengeluarkan pelayanan kolektif dan pelayanan online kolektif untuk mempermudah pembuatan eKTP. 
Program ini merupakan program kerja sama antara aparatur pekon atau desa setempat dan Disdukcapil Tanggamus, Lampung. 
Untuk pelayanan kolektif sendiri diperuntukkan untuk masyarakat yang daerahnh memiliki kesulitan sinyal. 
Kemudian, untuk pelayanan online kolektif itu sendiri masyarakat yang tidak memiliki handphone Android hanya membawa berkas yang dibutuhkan untuk pembuatan eKTP dan akan didaftarkan langsung oleh perangkat pekon atau desa. 
Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved