Berita Lampung

MinyaKita Sangat Disukai Konsumen, Kini Langka di Pesawaran Lampung

Minyak goreng subsidi MinyaKita kini langka di Kabupaten Pesawaran Lampung.Minyak goreng MinyaKita langka di Pasar Gedong Tataan dan Pasar Kedondong

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni
Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti
Ilustrasi Pedagang minyak goreng di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung 

Untuk pasokan MinyaKita di tokonya, Sawiyah menjelaskan memang keberadaannya masih ada hanya saja harganya melambung tinggi.

Pedagang di Pasar Kedondong lainnya, Nasran menuturkan harga MinyaKita bersaing pada minyak goreng lainnya.

“Harga sudah sama dengan pedagang lainnya Rp 16 ribu, dan minyak itu sekarang sudah sama dengan harga pada minyak goreng lain,” tutur Nasran.

Nasran mengungkapkan, dirinya pun menyetok MinyaKita tidak terlalu banyak hanya sampai dua hingga tiga dus saja.

“Alasannya, masyarakat lebih memilih migor jenis lainnya seperti Tawon, Sanco, dan Bimoli,” pungkasnya.

Sementara itu Rozikin pembeli di Pasar Kedondong menuturkan, bahwa dirinya sudah tak lagi membeli MinyaKita.

Rozikin beralasan, harga yang sama dengan migor bermerek membuatnya lebih memilih untuk menentukan minat pada migor merek Tawon.

“Dulu waktu lagi murah MinyaKita saya beli, sekarang minyak merek lain, kualitas juga berbeda dan lebih bagus minyak merek lain, mungkin ya?” Tandas Rozikin.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved