Berita Lampung
MinyaKita Sangat Disukai Konsumen, Kini Langka di Pesawaran Lampung
Minyak goreng subsidi MinyaKita kini langka di Kabupaten Pesawaran Lampung.Minyak goreng MinyaKita langka di Pasar Gedong Tataan dan Pasar Kedondong
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni
Untuk pasokan MinyaKita di tokonya, Sawiyah menjelaskan memang keberadaannya masih ada hanya saja harganya melambung tinggi.
Pedagang di Pasar Kedondong lainnya, Nasran menuturkan harga MinyaKita bersaing pada minyak goreng lainnya.
“Harga sudah sama dengan pedagang lainnya Rp 16 ribu, dan minyak itu sekarang sudah sama dengan harga pada minyak goreng lain,” tutur Nasran.
Nasran mengungkapkan, dirinya pun menyetok MinyaKita tidak terlalu banyak hanya sampai dua hingga tiga dus saja.
“Alasannya, masyarakat lebih memilih migor jenis lainnya seperti Tawon, Sanco, dan Bimoli,” pungkasnya.
Sementara itu Rozikin pembeli di Pasar Kedondong menuturkan, bahwa dirinya sudah tak lagi membeli MinyaKita.
Rozikin beralasan, harga yang sama dengan migor bermerek membuatnya lebih memilih untuk menentukan minat pada migor merek Tawon.
“Dulu waktu lagi murah MinyaKita saya beli, sekarang minyak merek lain, kualitas juga berbeda dan lebih bagus minyak merek lain, mungkin ya?” Tandas Rozikin.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 21 September 2025, Hujan Hampir Merata |
![]() |
---|
BP3MI Lampung Bentuk Desa Migran Aman, Tangkal Calo dan Tekan Kasus PMI Ilegal |
![]() |
---|
BP3MI Lampung Pastikan Lulusan Kelas Migran Vokasi Bekerja Legal di Luar Negeri |
![]() |
---|
SMPN 43 Bandar Lampung Sudah Terima Smart TV , Presiden Prabowo Bagikan ke 330 Ribu Sekolah |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Smart TV Bisa Dukung Belajar, Tapi Jangan Terulang Kasus Chromebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.