Siswa MTsN 2 Pesawaran Juarai Lomba Robotik 7th Asian Junior di Malaysia, Fathul-Rona Tak Menyangka

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Dua siswa MTsN 2 Pesawaran menjuarai perlombaan robotik 7th Asian Junior Robot Cup (AJR) di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/2/2023).

Keduanya adalah Muhammad Fathul Azim dan Rona Parawansa.

Mereka berhasil keluar sebagai juara harapan 3 dari 50 peserta dari berbagai negara di benua Asia.

Muhammad Fathul Azim dan Rona Parawansa sendiri merupakan siswa kelas 8.

Keduanya merupakan siswa berprestasi di MTsN 2 Pesawaran.

Baca juga: Dua Siswa MTsN 2 Pesawaran Lampung Raih Juara Lomba Robotik di Malaysia

Perlombaan sendiri diselenggarakan oleh Asian Robotic Competition Commite (ARCC) bekerja sama dengan Indonesia Young Robotic Asian (IYRA) di International Islamic School Malaysia (IISM).

Indonesia mengirim 18 peserta dan MTsN 2 Pesawaran menjadi satu-satunya sekolah yang mewakili Lampung.

Muhammad Fathul Azim mengaku tidak menyangka sama sekali bakal pulang membawa juara.

Sebab, perlombaan itu diikuti peserta dari berbagai negara.

“Pesertanya cukup banyak dan berpengalaman. Sedangkan kami belum pernah mengikuti perlombaan sebelumnya,” cerita Fathul, Rabu (1/3/2023).

“Meski begitu, kami mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam perlombaan yang didampingi oleh pendamping kami,” kata dia.

Rona menambahkan, mereka bisa mendapatkan hasil terbaik tersebut berkat dukungan dari kepala madrasah dan warga MTsN 2 Pesawaran.

Baca juga: Youth Project VI SMA YP Unila Ajang untuk Menunjukan Kreativitas dan Minat Bakat Siswa

Kepala Kanwil Kementerian Agama Lampung Puji Raharjo yang diwakili Kabag TU Marwansyah menuturkan, Fathul Azim dan Rona Parawansa mengukir prestasi yang membanggakan untuk Lampung dan Indonesia.

Menurutnya, keberhasilan di bidang robotik ini menjadi keberhasilan yang membanggakan dari Lampung khususnya Pesawaran.

"Mereka mengikuti lomba dengan ditemani oleh pembimbing dari ekskul Robotik MTsN 2 Pesawaran. Mudah-mudahan ekstrakurikuler robotik ini selalu memunculkan murid-murid yang berprestasi lainnya,” ujar dia.

Ia juga mengatakan, ke depannya program ekstrakurikuler robotik ini akan menjadi program rutin yang ada di dalamnya.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Ahmad Rifa’i mengungkapkan bahwa Pesawaran patut bangga karena memiliki sekolah yang maju dengan mengikuti tranformasi digital.

“Meskipun madrasahnya berlokasi di kawasan desa,” ujarnya.

Ia berharap MTsN 2 Pesawaran dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai saat ini.

“Sehingga MTsN 2 Pesawaran dapat menjadi contoh dengan banyak sekolah atau madrasah yang mengikutinya. Dan bisa mendapatkan prestasi pada bidang akademik lainnya,” terang dia.

(tribunlampung.co.id/oky indra jaya)