Berita Lampung
Penyebab Banjir di Pesawaran Lampung Akibat Sumbatan Sampah
Penyebab utama Kabupaten Pesawaran Lampung kerap banjir karena infrastruktur sungai akibat sumbatan sampah.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Penyebab utama Kabupaten Pesawaran Lampung kerap banjir saat hujan lebat akibat kerusakan infrastruktur sungai.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pesawaran, Lampung Dendi Ramadhona saat meninjau dampak banjir di Kecamatan Way Lima pada Rabu (22/3/2023).
Dendi menjelaskan, kerusakan infrastruktur yang akibatnya banjir di Pesawaran Lampung selalu diawali dengan sumbatan-sumbatan sampah yang terbawa oleh air sungai.
Sumbatan-sumbatan sampah tersebut, dijelaskannya berdasarkan pantauan di Kecamatan Gedong Tataan.
“Tadi tadi ada pada aliran sungai terdapat sumbatan berupa sampah organik perkebunan,” kata Dendi.
Kemudian sampah-sampah tersebut bertemu pada aliran di gorong-gorong.
Baca juga: Kunjungi Korban Banjir, Bupati Dendi Sebut Ada 12 Desa di Dua Kecamatan di Pesawaran Terendam
Baca juga: Sungai Padang Ratu Meluap, Banjir Setinggi 5 Meter Rendam 84 Rumah Warga Desa Padang Manis Pesawaran
Jadi, debit air yang tinggi lalu tumpukan sampah yang menyumbat, membuat aliran sungai meluap.
“Contohnya sperti di sungai Padang Ratu tadi,” kata Dendi.
Lalu secara infrastruktur, sungai-sungai yang ada di Pesawaran ini semakin lama semakin melebar.
Karena aliran sungai, ditambah sampah-sampah membuat kikisan pada bantaran sungai.
“Dan juga perubahan badan sungai, yang sebelumnya sungai tersebut lurus kini ada yang berubah dan membentuk tikungan,” kata dia.
Seiiring dengan itu, pendangkalan pun kerap terjadi.
Contohnya saja pada aliran sungai yang terletak sungai Way Semah.
Lalu, ada dua kewenangan terhadap sungai-sungai yang ada di Pesawaran.
Kewenangan tersebut yang berada dibawah kewenangan balai besar atau kabupaten.
Untuk sungai Way Sekampung (Way Semah) itu berada di bawah kewenangan balai.
“Dan di sungai Padang Ratu merupakan kewenangan pemerintah Kabupaten,” jawabnya.
Langkah pemerintah tangani persoalan banjir di Pesawaran
Kini pasca peristiwa banjir yang terjadi Selasa (21/3/2023) malam, pemerintah saat ini masih terus melakukan pembersihan pada puing-puing yang terdampak banjir.
“Seperti mengangkat lumpur dan juga membersihkan material-material yang menumpuk,” katanya.
Baca juga: Pemkab Pesawaran Lampung Minta Masyarakat Tak Lupa Makan Ikan
Baca juga: Warga Pesawaran Lampung Mulai Dirikan Lapak Takjil Sambut Bulan Puasa
Untuk masalah pendangkalan pada sungai, nantinya pemerintah akan menurunkan eksavator untuk mengeruknya.
Dan itu nantinya akan menempatkan eksavatar untuk dikeruk pada sungai milik kabupaten yang berpotensi banjir.
“Seperti sungai Way Padang Ratu, yang akan ditata dan akan dijadikan sebagai tanggul penangkis,” ujarnya.
Kini pemerintah Kabupaten Pesawaran telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung dalam penanganan urusan stok kebutuhan pangan.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
BP3MI Lampung Bentuk Desa Migran Aman, Tangkal Calo dan Tekan Kasus PMI Ilegal |
![]() |
---|
BP3MI Lampung Pastikan Lulusan Kelas Migran Vokasi Bekerja Legal di Luar Negeri |
![]() |
---|
SMPN 43 Bandar Lampung Sudah Terima Smart TV , Presiden Prabowo Bagikan ke 330 Ribu Sekolah |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Smart TV Bisa Dukung Belajar, Tapi Jangan Terulang Kasus Chromebook |
![]() |
---|
Smart TV Mulai Didistribusikan ke Sekolah di Lampung, Akan Ada Seleksi Guru Terbaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.