Berita Terkini Nasional

Alasan Suami Ibu Kepala Desa di Tulungagung Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Tak hanya suami ibu kepala desa di Tulungagung, polisi juga menetapkan wanita selingkuhannya sebagai tersangka buang bayi.

SURYA.CO.ID/David Yohanes
Lokasi suami ibu kepala desa buang bayi hasil hubungan gelap di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (20/3/2023) . 

Pasangan selingkuh tersebut pernah mendatangi seorang dukun untuk menggugurkan kandungan tersebut namun tidak berhasil.

Keduanya juga berupaya mencari paranormal yang bisa memindahkan kehamilan ke orang lain, namun tidak ketemu dengan orang sakti tersebut.

Pada akhirnya mereka membeli obat penggugur kandungan dari internet.

Setelah mendapatkan obat itu, WY lalu mengkonsumsinya.

"Jadi dengan sengaja keduanya membeli obat penggugur kandungan. Obat itu lalu dikonsumsi oleh WY," terang Anshori.

Total ada 8 butir kapsul yang harus dikonsumsi WY dengan jeda 1 jam.

Pada kapsul ke-8 WY tidak meminumnya, melainkan dimasukkan ke dalam vaginanya.

5 jam kemudian, WY melahirkan anak dari hubungan gelap dengan RY tersebut.

Bayi itu lahir dengan usia kandungan 7 bulan dengan panjang 40 centimeter dan berat 1,7 kilogram pada pukul 10.30 WIB, Senin (20/3/2023).

Setelah lahir, bayi tersebut dibawa RY dengan mobil dan hendak dibuang.

RY membungkus anaknya tersebut menggunakan kain jarit dan dimasukkan ke dalam kardus bekas kopi kemasan.

Kemudian dia meletakan bayi itu di tepi jalan area persawahan Desa Pojok pada pukul 10.45 WIB.

Setelah itu, RY berpura-pura menemukan bayi tersebut dan membawanya ke Puskesmas Ngantru.

Bayi tersebut sempat dimasukkan inkubator, diberi oksigen, dan dibantu jantungnya, namun pada akhirnya bayi malang tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Ngantru.

"RY juga yang membawa bayi itu ke Puskesmas Ngantru. Sesampai di Puskesmas bayi itu akhirnya meninggal dunia," ungkap Anshori.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved