Impor Baju Bekas Dilarang

Impor Baju Bekas Dilarang, Pedagang Thrifting di Bandar Lampung Cuma Bisa Pasrah

Para pedagang produk thrifting alias Baju Bekas bisa ditemui di sepanjang Jalan Kayu Manis Bambu Kuning lantai 2, Soekarno Hatta, Bandar Lampung.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Produk thrifting alias Baju Bekas bisa ditemui di sepanjang Jalan Kayu Manis Way Halim, Pasar Bambu Kuning lantai 2, Jalan Soekarno Hatta, Campang Raya Sukabumi, Bandar Lampung. 

Selain terpusat di dua tempat ini, banyak juga pedagang yang membuka ruko mandiri seperti di Bypass Jl Soekarno-Hatta, dan Campang Raya Sukabumi Bandar Lampung.

Sulit Order Barang

An, salah satu pedagang produk thrift alias Baju Bekas menuturkan, saat ini ia sudah tidak bisa lagi melakukan order barang thrifting secara online.

Para pelapak besar saat ini sudah menutup order imbas dari kebijakan pemerintah tersebut.

"Sekarang udah gak bisa order lagi. Banyak yang nahan (pelapak besar) ya mungkin karena berita-berita dilarang itu," kata An.

An hanya bisa pasrah sembari memutar otak untuk mendapat penghasilan dari cara lain jika usaha yang ia lakoni sejak 2019 ini akan kandas dengan regulasi.

"Ya mau gimana kita hidup dari sini kita makan dari sini. Kalo dilarang ya gimana," kata dia.

Banyak Pengunjung

Selama Tribun berbincang, Bs, istri An, fokus melayani pengunjung yang melihat barang-barang thrifting di tokonya. Pengunjung yang datang cukup banyak.

Dalam waktu 1 jam setidaknya ada 7 orang yang datang ke lapak Bagus dan Ana.

Barang yang dijual memang relatif murah, mulai dari Rp 25 ribu-Rp 170 ribu saja. Seperti traning, jeans, kaust, sweater, dan jaket berbagai macam merek.

An mengaku tak ada pilihan lain saat ini. Ia harus tetap membuka toko thrifting miliknya untuk mencari rezeki.

"Ya mau gimana lagi barang masih banyak kayak gini. Kalo gak dijual ya gimana, " kata dia.

Punya Segmen Sendiri

Yo yang memiliki bisnis pakaian thrift khusus wanita menyayangkan adanya pelarangan penjualan pakaian thrift. Karena bisnis pakaian thrift sudah lama ada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved