Berita Terkini Nasional

Korban Mbah Slamet Tambah Jadi 12 Orang, Dukun Gandakan Uang Modus Ritual

Korban Mbah Slamet, dukun pengganda uang, yang akhirnya terungkap membunuh pasien-pasiennya, kini bertambah menjadi 12 orang.

TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Dukun pengganda uang di Banjarnegara, Tohari alias Mbah Slamet (baju biru), saat dihadirkan di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orang tua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). Korban Mbah Slamet, dukun pengganda uang, yang akhirnya terungkap membunuh pasien-pasiennya, kini bertambah menjadi 12 orang. 

Para korban Mbah Slamet semuanya tergiur iming-iming sang dukun yang mengaku mampu menggandakan uang hingga miliaran rupiah.

Satu di antara korban yang tergiur penggandaan uang, bernama Paryanto, menyerahkan uangnya kepada Tuhai alias Tohari atau Mbah Slamet.

Total Paryanto menyerahkan uang Rp 70 juta kepada Slamet dan sang dukun berjanji akan menggandakan uang tersebut menjadi Rp 5 miliar.

"Akan tetapi tidak terlaksana," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).

Paryanto diketahui tewas di tangan Slamet karena diracun.

Menurut Kapolres, pelaku merencakan membunuh Paryanto sejak Januari 2023.

Slamet merencanakan pembunuhan karena korban menghubungi pelaku menagih janji penggandaan uang.

Slamet kemudian merayu korban supaya datang dan akan dikembalikan uangnya Rp 70 juta.

Paryanto kemudian mengonfirmasikan akan datang ke tempat pelaku pada Senin (20/3/2023).

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved