Korban Dukun Pengganda Uang
Anak Warga Lampung yang Jadi Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Akan Dirawat Neneknya
Dua anak korban dukun pengganda uang asal Pesawaran akan dirawat oleh pihak kakek dan neneknya.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Ika Permatasari adik kandung dari Wahyu Tri Ningsih, istri dari Irsad kepada Tribun Lampung pada Kamis (6/4/2023). Wahyu Tri Ningsih dan suaminya Irsad jadi korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ika mengatakan, dirinya bertemu dengan kakak dan iparnya pada dua tahun lalu di tahun 2021.
Dia masih ingat saat itu Irsad dan Tri akan pamit ke Jawa untuk mencari uang.
Dan saat kepergian dari Irsad dan Tri merantau sempat berkomunikasi selama satu bulan.
Namun, setelahnya sudah tidak ada sama sekali komunikasi antar keduanya.
Akan tetapi, anak perempuan korban yakni, Alda pernah sempat berkomunikasi dengan keponakan Mbah Slamet yang bernama Miskam.
Dan komunikasi antar keduanya adalah bahwa kedatangan orangtuanya kesana adalah untuk menggandakan uang.
Setelahnya Ika tidak mengetahui informasi apapun dan putus kontak dengan kakak dan iparnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Korban Dukun Pengganda Uang
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.