Korban Dukun Pengganda Uang
Pakai Macan Putih, Janji Mbah Slamet Saat Pasutri Asal Lampung Menolak
Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, ternyata sempat menjanjikan akan mengantar kepulangan dua orang korbannya asal Lampung.
|
Editor:
Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id / Oky Indra Jaya
Orang tua Tri, istri Irsyad, Ngalimun, yang menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara. Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, ternyata sempat menjanjikan akan mengantar kepulangan dua orang korbannya asal Lampung.
Peci bordir Dendi buatan Irsyad dan istri tersebut mulai dikenal saat menjadi peci ikon asli Pesawaran.
“Di mana peci buatannya di pakai oleh ASN di lingkungan pemkab Pesawaran,” ujar dia.
“Dan peraturannya memang dinas menggunakan peci bordir itu,” tambah dia.
Dalam hal ini peci khas Pesawaran yakni Peci Dendi telah diproduksi secara massal.
“Bahkan penggunaannya booming dan menjadi ciri khas dari pegawai pemkab Pesawaran,” tutur dia.
Sehingga nama dari Irsyad dan Tri mulai terangkat dari usaha dan kerjasama dengan pemerintah tersebut.
( Tribunlampung.co.id / Oky Indra Jaya )
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Korban Dukun Pengganda Uang
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.