Korban Dukun Pengganda Uang

Korban Dukun Pengganda Uang Asal Pesawaran Lampung Suheri dan Riani Masih Tunggu Hasil Antemortem

Korban dukun pengganda uang Mbah Slamet asal Pesawaran Lampung yakni Suheri dan Riani masih menunggu hasil pencocokan antemortem.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Kapolsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran Kompol Hapran hadiri pemakaman jenazah Irsad dan Wahyu Tri Ningsih korban dukun pengganda uang di TPU Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Negeri Katon dan jelaskan korban lainnya masih tunggu pencocokan antemortem. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Korban dukun pengganda uang Mbah Slamet asal Pesawaran Lampung yakni Suheri dan Riani masih menunggu hasil pencocokan antemortem.

Hasil kecocokan antemortem disampaikan oleh Kapolsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran, Polda Lampung Kompol Hapran yang jelaskan perkembangan korban dukun pengganda uang lainnya yakni Suheri dan Riani, pada Sabtu (8/4/2023) tentang.

Kapolsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran, Polda Lampung Kompol Hapran jelaskan pencocokan antemortem tersebut antara korban Suheri dan Riani dan anak yakni Rani Dwi Wulandari. 

Untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil tersebut keluar, sehingga bisa diketahui kebenarannya.

Sehingga, untuk saat ini anak dari Suheri dan Riani masih berada di Banjarnegara dengan ditemani oleh Panut kakak dari korban.

Kemudian, terdapat dua personel Polsek Gedong Tataan yang masih mendampingi di Polres Banjarnegara bagi keluarga korban.

Baca juga: Polres Pesawaran Polda Lampung Bakal Cari Perantara Para Korban ke Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet

Sehingga untuk perkembangan jenazah Suheri dan Riani akan secara langsung terpantau dari sana.

Hadiri Pemakaman Korban Dukun Pengganda Uang

Jajaran Polsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran menghadiri prosesi pemakaman jenazah dari Irsad dan Wahyu Tri Ningsih pada Sabtu (8/4/2023) pukul 08.30 WIB.

Pemakaman jenazah Irsad dan istri tersebut berlokasi di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon.

Hapran mengatakan, jenazah Irsad dan istri diberangkatkan pada Jumat (7/4/2023) dari rumah sakit Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dengan menggunakan ambulan Mitsubishi ELV R 9599EO.

Dari keberangkan jenazah, turut didampingi oleh Alda Cahya anak dari Irsad dan Wahyu Tri Ningsih, dan dua driver dari pihak rumah sakit.

Jenazah Irsad dan istri tiba di rumah duka pada Rabu (8/4/2023) pukul 03.00 WIB.

Pihaknya pun telah memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved