Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

Baku Tembak di Register 22 Way Kiri Lampung, 20 Personel Densus Lumpuhkan Terduga Teroris Sambada 

Kepala Kampung Sendang Baru M Basarudin memastikan bahwa TKP penangkapan terduga teroris berada di wilayah Kabupaten Pesawaran.

|
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni
tribunlampung/fajar ihwani sidiq
Pascapenggerebekan teroris, warga Dusun III Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah mengaku tidak takut dan tetap berkebun speerti biasa, Kamis (13/4/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Kepala Kampung Sendang Baru M Basarudin memastikan bahwa TKP penangkapan terduga teroris berada di wilayah Kabupaten Pringsewu.

Dirinya yang ikut dalam penggerebekan terduga teroris mengatakan, ada dua waktu penangkapan di hari yang sama, Rabu (12/4/2023). 

Operasi penangkapan dilakukan dengan berjalan kaki menyisir KHL register 22 Way Waya.

Basarudin mengatakan, kronologis penangkapan pertama dimulai pada pagi hari sekitar pukul 05.35 WIB, dengan sasaran tangkap Sambada, di KHL Register 22 Wilayah Way Kiri, Pringsewu.

"Dalam penangkapan Sambada terjadi baku tembak, namun jajaran Densus 88 berjumlah 20 orang menembak mati Sambada," katanya kepada Tribunlampung.co.id.

Selanjutnya, kata Basarudin, penangkapan kedua dilakukan di KHL Register 22 wilayah Margosari, Kabupaten Pringsewu.

Dalam upaya penangkapan kedua, densus kembali harus baku tembak dengan teroris.

Kali ini, salah satu anggota densus mengalami luka tembak akibat baku tembak.

Baca juga: Densus 88: Enam Terduga Teroris di Lampung Jaringan Jamaah Islamiyah  

Baca juga: Berperan Penting, Jaringan Terduga Teroris JI di Lampung Pernah Sembunyikan Dalang Bom Bali I

Sebab, lanjutnya, pada penangkapan di TKP kedua, densus berhadapan dengan empat orang terduga teroris.

Alhasil, salah seorang terduga teroris ditembak mati oleh densus.

"Tiga terduga teroris telah diamankan," katanya.

Untuk proses evakuasi, lanjut Basarudin, dirinya menginstruksikan untuk mengirim kendaraan motor untuk memasuki wilayah Register 22 untuk mengangkut jasad terduga teroris.

Dari Kampung Sendang Baru, jarak tempuh TKP pertama 45 menit menggunakan sepeda motor, sedangkan untuk TKP kedua, selisih 30 menit dari TKP pertama.

Setelah dievakuasi dari register 22, kedua jenazah diangkut ambulans.

"Total ada lima terduga teroris, dua tewas tiga diamankan," tutupnya.

( Tribunlampung.co.id / Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved