Berita Lampung

Buntut Pengeroyokan Seorang Pemuda di Malam Takbiran, Ratusan Anggota PSHT Datangi Mapolres Mesuji

Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Mesuji datangi Mapolres Mesuji, Senin (24/4/2023). 

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Istimewa
Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Mesuji datangi Mapolres Mesuji, Senin (24/4/2023).  Hal itu sebagai buntut pengeroyokan anggotanya bernama Arif Wahyu Kusuma (23) yang terjadi, pada Sabtu 22 April 2023 dini hari, pukul 01.00 WIB kemarin. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Mesuji datangi Mapolres Mesuji, Senin (24/4/2023). 

Hal itu sebagai buntut pengeroyokan anggotanya bernama Arif Wahyu Kusuma (23) yang terjadi, pada Sabtu 22 April 2023 dini hari, pukul 01.00 WIB kemarin.

Ratusan anggota PSHT Kabupaten Mesuji itu diperkirakan berjumlah 200 lebih anggota yang mendatangi Mapolres Mesuji.

Sebelum datang ke Mapolres Mesuji, ratusan anggota PSHT Kabupaten Mesuji berkumpul di titik Alun-Alun Desa Mulya Agung.

Anggota PSHT sendiri telah berkumpul di titik Alun-alun Desa Mulya Agung sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Pemuda Mesuji Lampung Dikeroyok Alami 9 Luka Tusuk saat Malam Takbiran

Kemudian para anggota PSHT Kabupaten Mesuji secara berangsur-angsur menuju ke Mapolres Mesuji.

Meskipun saat itu para anggota PSHT Kabupaten Mesuji sempat ditahan oleh pihak kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Mesuji AKP Sarijo agar tetap berada di Alun-Alun Desa Mulya Agung.

Adapun jarak alun-alun sendiri tidak jauh dengan Mapolres Mesuji yakni kurang lebih berjarak 5 KM.

Imbauan larangan yang dilontarkan Sarijo tersbeut karena perwakilan dari PSHT sudah diterima audiensi dengan Kapolres Mesuji.

Setelah itu, sebagai besar anggota PSHT Kabupaten Mesuji berkumpul di Mapolres Mesuji.

Wakapolres Mesuji Kompol Juli Sundara langsung menemui para anggota PSHT Kabupaten Mesuji.

Dan Wakapolres meminta anggota PSHT Kabupaten Mesuji untuk tidak mendekati Mapolres Mesuji.

Sebab, pihaknya telah mengizinkan beberapa orang perwakilan PSHT untuk melakukan audiensi.

Usai melakukan audiensi, Wakapolres Mesuji menegaskan jika pihak kepolisian akan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah membuat korban Arif menerima luka tusukan.

Bahkan Wakapolres menyebut jika upaya pengejaran terhadap pelaku kejahatan dilakukan tanpa harus ada tekanan dari pihak manapun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved