Berita Lampung

Sukses Urai Kemacetan, Polda Lampung Bakal Terapkan Delay Sistem di Lebaran 2024

Ditlantas Polda Lampung akan terapkan keberhasilan delay sistem untuk urai kepadatan kendaraan saat arus mudik 2024 atau 1445 H

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Wadirlantas Polda Lampung AKBP Muhammad Ali saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya tentang penerapan lagi delay sistem untuk mudik 2024. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ditlantas Polda Lampung akan menerapkan kembali delay sistem pada arus mudik dan balik pada Idul Fitri 1445 hijriah 2024 mendatang.

Wadirlantas Polda Lampung AKBP Muhammad Ali mengatakan, pihaknya melakukan evaluasi terkait mudik bahwa ke depan pada lebaran tahun mendatang akan tetap menggunakan sistem delay sistem.

"Jadi keberhasilan tersebut karena peran dari semua pihak bisa melakukan penerapan delay system pada arus lalu lintas," kata Wadirlantas Polda Lampung AKBP Muhammad Ali saat ditemui di kantornya, Selasa (2/5/2023).

Ia mengatakan, pihaknya melakukan penerapan delay sistem tersebut yakni dikurangi kecepatan supaya tidak terjadi penumpukan di pelabuhan," kata AKBP Muhammad Ali.

Ia mengatakan, delay sistem ini masyarakat mampir ke rest area untuk menurunkan tensi pada saat perjalanan.

"Jadi pemudik ini akan bisa jauh berhenti untuk istirahat atau calling down di rest area," kata AKBP Muhammad Ali.

Baca juga: Polres Pesawaran Polda Lampung Angkut Dokumen Saat Geledah Rumah Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat

Ia mengatakan, jumlah rest area di JTTS wilayah Lampung masih ideal.

"Kemarin saja hanya mencapai 80 persen maksimal di KM 20, dimana pemudik masuk ke rest area tersebut," kata AKBP Muhammad Ali.

Ia mengatakan, delay sistem ini juga membuat pergerakan kendaraan lalulintas bisa terurai.

"Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan, paling tinggi kemarin kendaraan roda empat atau mobil 19 ribu mobil," kata AKBP Muhammad Ali.

Ia mengatakan, kepadatan lalu lintas hanya terjadi di sekitar exit tol Terbanggi. 

Hal tersebut dikarenakan ada persimpangan jalan lintas dan exit tol dan tetapi masih bisa diatasi oleh kepolisian.

"Sampai hari terakhir operasi ketupat Krakatau 2023 tercatat ada 60 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik 2023," kata AKBP Muhammad Ali.

"Dari kejadian tersebut terdapat 16 korban yang meninggal dunia, 51 luka berat dan 58 luka ringan," kata AKBP Muhammad Ali.

"Kerugian material yang disebabkan kejadian itu ditaksir mencapai Rp 343 Juta," kata AKBP Muhammad Ali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved