Berita Lampung

Kisah Warga Mesuji Lampung Obati Sapi Terjangkit Penyakit LSD Pakai Abu Panas

Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) sudah menjangkit wilayah Kabupaten Mesuji Lampung.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: soni
Tribun Lampung/ M Rangga Yusuf 
Sapi milik Hasani yang disembuhkan pakai abu panas. 

Sedangkan untuk indukan sapi yang terkena LSD sedang diobatinya.

"Alhamdulillah anak sapi sembuh soalnya tidak ada benjolan, buat indukannya ini kayanya masih terkena. Karena ada benjolan ditubuh lainya," paparnya.

Ia pun mengaku pengobatan alternatif menggunakan abu panas dilakukan karena inisiatifnya sendiri.

Ditambahkan Hasani bukan hanya sapi miliknya saja yang terkena penyakit LSD atau orang sekitar sebut sebagai penyakit lato-lato.

Namun sapi milik tetangganya pun juga terkena penyakit LSD.

Bahkan kondisinya lebih parah, lukanya semakin membesar.

"Pengobatan mereka itu pakai supertetra yang di oleh ke luka koreng tapi tetap saja berair dan tidak tertutup jadi makin lebar lukanya," ungkapannya.

Hasani pun berharap kepada para peternak di Kabupaten Mesuji untuk tidak panik menghadapi gejala penyakit lato-lato.

Sebab jika panik, permasalahan semakin runyam dan pada akhirnya yang dirugikan adalah pemilik sapi.

"Takutnya kalau panik begini sapi pada dijual meskipun murah dan kalaupun tidak dijual sapi pun tidak sembuh karena bingung mau diobati pakai apa," tambahnya.

Soal pengobatan alternatif menggunakan abu panas, Hasani hanya mencoba ber ikhtiar untuk mengobati sapinya yang terkena penyakit LSD.

Jika pengobatan nya memang dirasa bermanfaat, Hasani pun tidak keberatan untuk dapat ditiru maupun dipraktekkan kepada para peternak lainya di Mesuji.

"Saya ini cuma ber ikhtiar mas ya alhamdulillah ini korengnya tertutup dan sembuh. Kalaupun cara saya ini mau dipakai buat peternak lainya ya tidak masalah saya cukup senang apalagi jika memang bisa membantu," paparnya.

Selain itu, Hasani pun menjelaskan untuk menjaga kesehatan pada sapi perlu juga merawat kandang sapi supaya tetap bersih,  jika perlu menggunakan cairan desinfektan.

Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pengasapan kandang untuk membasmi serangga seperti nyamuk maupun lalat yang dapat menghantarkan penyakit.

( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved