Berita Lampung
Cegah Penyebaran LSD, Disnakkeswan Lampung Selatan Vaksin 1.300 Ekor Sapi
cegah penyebaran LSD, Disnakkeswan Lampung Selatan lakukan vaksin ke 1.300 ekor ternak sapi.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Pemkab Lampung Selatan, Lampung lakukan vaksin 1.300 ekor ternak sapi.
Pemberian vaksin ini untuk mencegah penyebaran virus Lumpy Skin Disease (LSD).
Kepala Disnakkeswan Pemkab Lampung Selatan Rini Ariasih mengatakan LSD disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae.
Ciri-ciri ternak yang terjangkit LSD, muncul benjolan pada kulit sapi, terutama dibagian leher, punggung, dan perut.
Untuk mencegah penyebaran LSD di Lampung Selatan, Lampung, lanjut Rini, Disnakkeswan sudah melakukan vaksin LSD.
Pemkab Lampung Selatan menerima 1.300 dosis vaksin dari Pemprov Lampung.
Baca juga: DKP3 Metro Lampung Sebut Daging Sapi Terpapar LSD Tetap Aman Dikonsumsi
"Pertama kita dapat 300 dosis. Lalu kedua, kita dapat1.000 dosis. Jadi jumlahnya total ada 1.300 dosis," kata Rini, Minggu (21/5/2023)
Rini menyebut pemberian vaksin kepada hewan ternak sedang berjalan.
"Sampai saat ini sudah selesai 1045 dosis yang kita berikan. Besok Senin, 255 dosis lagi," ujarnya.
Rini mengatakan hingga saat ini sudah 36 ekor yang terindikasi terjangkit virus LSD dan sudah dilaporkan ke sistem isikhnas.
Sapi yang terjangkit LSD ini ada di Kecamatan Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Jati Agung, dan Natar.
Lalu, kata Rini, hewan ternak terindikasi terjangkit virus LSD sudah ditangani dan diobati oleh petugas puskeswan setempat
"Hewan ternak yang terjangkit LSD sudah ditangani dengan dilakukan pengobatan, pemberian, vitamin, dan lainnya. Saat ini kondisinya sudah sembuh," ujarnya.
Rini mengatakan upaya pihaknya untuk mengantisipasi merebaknya LSD di Lampung Selatan denhan mengedukasi ke peternak dan pelaku usaha tentang virus tersebut dan langkah antisipasinya.
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Sambut Baik Kerjasama antar Pemerintah Daerah dari Thailand
Lalu, pihaknya juga rutin memberikan sosialisasi ke peternak dalam berbagai kesempatan, saat breifing, meeting, rapat-rapat, pertemuan dan lainnya.
Kemudian, pihaknya juga sudah mengedukasi melalui siaran radio DB FM.
Langkah lainnya yakni pemberian desinfektan dan penyemprotan
"Vaksinasi LSD sudah dilakukan di beberapa titik menyesuaikan alokasi vaksin yang sudah diterima," ucap Rini.
Rini mengatakan besok Senin (22/5/2023) pihaknya akan memberikan 255 dosis vaksin lagi ke 4 wilayah.
"Besok ada 4 wilayah lagi yang akan didistribusikan vaksin yakni Jati Agung 100 dosis, Merbau Mataram 100 dosis. Candipuro 15 dosis, dan Sidomulyo 40 dosis," kata Rini.
Rini mengatakan sudah 1.045 dosis yang selesai didistribusikan.
"Natar 100 dosis, Tanjungsari 100 dosis, Tanjung Bintang 100 dosis ditambah 200 dosis. Merbau Mataram 100 dosis. Katibung 100 dosis. Candipuro 85 dosis. Sidomulyo 40 dosis. Way Panji 20 dosis," ujarnya
Kata Rini, saat ini ada 200 dosis yang didistribusikan di Palas.
(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 4 November 2025, Hati-hati Hujan Petir |
|
|---|
| Pencari Belut Temukan Jasad Kakek Mengambang |
|
|---|
| TKA Berkaitan dengan PISA? Begini Kata MKKS Lampung |
|
|---|
| Pemeriksaan Kesehatan Sekolah Ungkap Aksi Kasus Rudapaksa Pria ke Anak TiriĀ |
|
|---|
| Kepala MAN 1 Bandar Lampung: TKA untuk Uji Kelayakan Siswa Masuk PTN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/beri-vaksin-di-lamsel2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.