Ekspos Polda Lampung

Kapolda Lampung Imbau Warga Serahkan Senpi Ilegal ke Polisi

Polda Lampung mengimbau masyarakat jika memiliki senjata api (senpi) untuk diserahkan kepada pihak kepolisian. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memimpin konferensi pers Operasi Sikat Krakatau 2023 di Mapolda Lampung, Selasa (30/5/2023).(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung mengimbau masyarakat jika memiliki senjata api (senpi) untuk diserahkan kepada pihak kepolisian. 

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, polisi dalam Operasi Sikat Krakatau 2023 telah mendapatkan 36 senpi dan 18 butir amunisi dari masyarakat serta hasil pengungkapan. 

"Polisi mengimbau kepada masyarakat yang masih punya senpi ilegal untuk menyerahkan kepada polisi," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, masyarakat bisa menyerahkan senpi tersebut ke Polsek hingga Polres jajaran. 

"Tetapi kalau sudah ditangkap lain cerita lagi, " kata Irjen Pol Helmy Santika.

Baca juga: Jajaran Polda Lampung Beberkan Fakta Seorang Istri Dilukai Berkali-Kali Sebelum Akhirnya Meninggal

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan senpi ini dari sukarela dan peran dari aparatur desa.  

Polda Lampung berhasil mengungkap 307 kasus dari 334 laporan polisi yang diterima dari masyarakat. 

Ungkap 307 kasus dari Operasi Sikat Krakatau 2023

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, Polda berhasil mengungkap 307 kasus dari Operasi Sikat Krakatau 2023.

"Dari hasil Operasi Sikat Krakatau 2023 bahwa kami juga mengamankan barang bukti uang senilai Rp 10,8 Juta," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat menyampaikan sambutannya dalam gelar konferensi pers di GSG Polda Lampung, Selasa (30/5/2023). 

Ia mengatakan, polisi mengamankan 1.265 barang bukti selama Operasi Sikat Krakatau pada dua pekan. 

"Di antaranya barang bukti yakni 6 unit mobil, 80 motor, senjata api (senpi) 36 dan 18 amunisi," kata Irjen Pol Helmy. 

Ia mengatakan, barang bukti lainnya yakni pakaian, handphone hingga helm. 

"Kami melakukan operasi dengan target operasi (TO) dan non TO," kata Irjen Pol Helmy. 

"Dari target laporan tersebut, TO yang berhasil diungkap 50 orang dengan tersangka 60 orang," kata Irjen Pol Helmy.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved