PAD Metro dari Retribusi Baru 36 Persen, Kepala BPPRD Optimistis Target Tercapai

Tribunlampung.co.id, Metro - Pendapatan asli daerah (PAD) Metro dari pos retribusi sejak Januari hingga Juni 2023 baru mencapai 36 persen.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Metro Syachri Ramadhan mengatakan, realisasi capaian PAD pos retribusi tersebut masih jauh dari target yang ditentukan.

"Jadi kita hari ini evaluasi semester triwulan 1 realisasi PAD pos retribusi, ini belum mencapai 50 persen, baru 36,68 persen," ujarnya saat ditemui Tribunlampung.co.id, Selasa (18/7/2023).

Ia mengungkapkan, total target PAD dari retribusi di tahun 2023 ini sebesar Rp 9,4 miliar.

Pihaknya juga meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk melakukan upaya dalam meningkatkan PAD dari retribusi.

"Perlu ada upaya-upaya peningkatan OPD-OPD pengelola retribusi," ungkapnya.

"Kita kan evaluasinya berdasarkan pencatatan tiap bulan dan itu evaluasinya di lingkup UPT, di tiap semester kita evaluasinya di tingkat pimpinan kepala OPD bersama wali kota," imbuhnya.

Dalam peningkatan capaian PAD pos retribusi, ia mengatakan diperlukan langkah-langkah yang efektif dilakukan oleh OPD.

"Pak Wali juga minta agar para OPD itu menganalisa, dan rekomendasi terkait langkah-langkah yang diperlukan untuk rencana peningkatan," tuturnya.

Menurutnya, terdapat beberapa kendala yang dialami masing-masing OPD dalam meningkatkan capaian retribusi tersebut.

"Untuk peningkatannya, kita minta masing-masing OPD untuk ada upaya dan langkah-langkah agar adanya peningkatan realisasi masing-masing retribusi tadi," bebernya.

"Ada beberapa catatan dan kendala dari beberapa OPD dalam meningkatkan raihan PAD, Seperti sarana prasarananya, dan sistem penagihannya," sambungnya.

Disinggung pencapaian target 100 persen di akhir tahun, ia menyebut pihaknya optimistis.

"Ya kita optimis. Makannya kita bersama OPD yuk lakukan langkah-langkah percepatan dalam rangka peningkatannya," kata dia.

"Untuk capaian PAD dari retribusi di tahun lalu itu mencapai 80 persen," tukasnya.