Diskes Tanggamus Berikan Serum Anti Rabies ke Tiga Bocah yang Digigit Anjing Liar

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkab Tanggamus telah lakukan penanganan pencegahan rabies kepada tiga bocah yang digigit anjing liar.

Marhaen selaku Kabid Pengendalian Penyakit Diskes Pemkab Tanggamus mengatakan, tim medis sudah melakukan pencucian luka selama 10 sampai 15 menit kepada tiga bocah digigit anjing liar tersebut.

Ia menambahkan, pencucian itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan rabies kepada tiga bocah.

"Setelah itu pasien ini langsung diberikan suntikan anti rabies," kata Marhaen, Jumat (25/8/2023).

Setelah diberikan suntikan anti rabies pihaknya juga memberikan serum anti rabies.

Serum anti rabies diberikan karena tiga anak tersebut terkena gigitan di area yang cukup berbahaya.

"Karena terkena gigitan di bagian kepala dan itu beresiko jadi kita berikan juga serum anti rabies," kata dia.

Marhaen menjelaskan, serum anti rabies itu berfungsi untuk memblok virus rabies masuk ke dalam syaraf.

Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada indikasi rabies kepada tiga bocah yang terkena gigitan anjing liar tersebut.

Pihaknya juga berharap, tidak ada virus rabies yang masuk ke dalam tiga bocah.

"Tentunya harapannya anjing itu juga tidak terkena rabies dan tim kita juga sudah melakukan tatalaksana sesuai aturan," ucapnya.

Dirinya juga menambahkan, agar masyarakat yang memiliki hewan penular rabies seperti anjing dan kucing bisa memelihara hewanya dengan bijak.

Selain itu, masyarakat yang memiliki hewan peliharaan penular rabies bisa memberikan vaksin rabies kepada hewan ternaknya.

Dengan pemberian vaksin rabies itu hewan peliharaan masyarakat juga bisa terbebas dari penularan rabies.

Sebelumnya, telah terjadi kasus gigitan hewan terhadap tiga bocah di Kecamatan Semaka Tanggamus pada Rabu, (23/8/2023).