Berita Lampung

Belum Ada Bantuan Buat Petani Kopi yang Terdampak El Nino di Tanggamus

Wawan Mufti selaku Kabid Produksi Disbunak Tanggamus ungkap belum adanya bantuan buat petani kopi yang terdampak El Nino.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Istimewa
Jajaran Polda Lampung bersama pihak-pihak terkait berjibaku untuk memadamkan kebakaran lahan di Pugung, Tanggamus. Petani kopi yang terdampak el nino di Tanggamus belum ada bantuan dari pemerintah. 

Biasanya, dalam satu hektare lahan perkebunan kopi di Tanggamus dapat menghasilkan kurang lebih sebanyak 800 kilo hingga satu ton.

Dari penurunan produksi kopi di Tanggamus berpengaruh ke harga kopi yang mulai merangkak naik.

Hal itu juga berpengaruh terhadap stock biji kopi yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Untuk kopi dengan kualitas standar saat ini dipatok dengan harga Rp 30 sampai Rp 40 ribu per kilo.

Sebelumnya, kopi dengan kualitas standar di Kabupaten Tanggamus hanya berkisar Rp 20 hingga Rp 25 ribu per kilo.

Bahkan, untuk kualitas kopi diatas standar bisa menyentuh harga Rp 60 ribu per kilonya.

Wawan mengungkapkan, penurunan produksi kopi ini dikarenakan panas ektrim yang terjadi pada puncak el nino beberapa waktu lalu.

Sehingga panen kopi di Kabupaten Tanggamus mengalami penurunan.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )
 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved