Berita Lampung
Disporapar Lampung Barat Ajak Masyarakat Dukung Program Bangga Berwisata di Indonesia
Disporapar Pemkab Lampung Barat mengajak masyarakat Lampung Barat, untuk mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Disporapar Pemkab Lampung Barat mengajak masyarakat Lampung Barat, Lampung untuk mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia.
Kepala Disporapar Pemkab Lampung Barat, Dahlin mengatakan, program tersebut merupakan program yang diluncurkan oleh Kemenparekraf RI bersama Kemenkomarves.
Baca juga: Kunjungan Wisata ke Lampung Barat Bulan Oktober 2023 Turun
Baca juga: Pemuda di Lampung Barat Diamankan Polisi Usai Kedapatan Miliki Sabu
“Untuk itu Disporapar Pemkab Lampung Barat juga turut andil untuk menyemarakan Program Bangga Berwisata di Indonesia ini,” ujar dia, Rabu (15/11/2023).
“Program ini merupakan program yang mengajak kita dan seluruh masyarakat berwisata lokal dengan tagar #DiIndonesiaAja,” terusnya.
Dahlin menjelaskan, Kemenparekraf RI mempunyai target 1,2 - 1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara yang berwisata di Indonesia pada Tahun 2024.
Selain itu, program ini juga akan berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat para pelaku dan penggiat pariwisata serta pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
Untuk mendukung program dan target kunjungan wisata yang telah ditentukan, dirinya terus mengajak masyarakat agar mendukung penuh jalannya program ini.
“Mari explore wisata daerah, jelajahi wisata di Lampung dan di Indonesia saja, mari bangga berwisata #DiLambarAja #DiLampungAja dan #DiIndonesiaAja,” tandasnya.
Sebelumnya, Disporapar Pemkab Lampung Barat menyebut kunjungan wisata ke Lampung Barat, Lampung bulan Oktober 2023 mengalami penurunan.
Dahlin mengungkapkan, setidaknya ada sebanyak 65.842 orang yang mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di Lampung Barat pada bulan Oktober.
“Tentunya jumlah kunjungan wisata tersebut mengalami penurunan dibanding bulan September yakni 72.210 kunjungan ke Lampung Barat,” ujar dia.
Menurut Dahlin, jumlah kunjungan wisata ke Lampung Barat yang cenderang menurun tiap bulannya dikarenakan dampak low season.
“Karena dari bulan September hingga bulan Oktober masih merupakan low season dan dampaknya terjadi pada penuruna kunjungan,” tuturnya.
“Di mana masa low season ini merupakan kurangnya hari libur panjang masa ujian tengah semester pada kalender pendidikan,” terusnya.
Dahlin menilai, fenomena menurunnya kunjungan wisatawan di Lampung Barat seperti ini merupakan hal normal yang sering terjadi.
Bulog Lampung Tunggu Instruksi Pusat Soal Penyesuaian Harga Beras SPHP |
![]() |
---|
HET Beras Naik, Bulog Lampung Sebut Masih Jual Beras SPHP Rp 12.500 per Kg |
![]() |
---|
Gerak-gerik Mencurigakan, Pria di Pringsewu Kedapatan Bawa Sabu 9,59 Gram di Saku Celana |
![]() |
---|
Polsek Pematang Sawa Selamatkan Perahu Mogok di Tengah Laut Bawa Pasien Sakit |
![]() |
---|
Polsek Wonosobo Bersama Warga Tangkap Pelaku Curanmor Bersenjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.