Berita Lampung
Sempat Tersendat Akibat Pohon Tumbang, Arus Jalinbar Liwa-Krui Kini Sudah Normal
Sempat tersendat akibat pohon tumbang Jalan Lintas Barat atau Jalinbar ruas Liwa-Krui akhirnya bisa dilalui kendaraan.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sempat tersendat akibat pohon tumbang Jalan Lintas Barat ( Jalinbar ) ruas Liwa-Krui akhirnya bisa dilalui kendaraan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Pemkab Pesisir Barat, Mirza Sahri mengatakan, pohon tumbang yang sempat menutupi Jalan Lintas tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi.
Baca juga: 27 Keluarga Miskin Pesisir Barat Dihapus dari DTKS sehingga Tak Terima Bantuan Lagi
Baca juga: Dinas Sosial Pesisir Barat Lampung Bakal Pelajari Masalah Penghapusan 27 KPM PKH
"Setelah dilakukan pembersihan saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal," ungkapnya, Jumat (17/11/2023).
Dijelaskannya, tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Pesisir Barat pada Kamis (16/11/2023) menjadi penyebab pohon tumbang di jalan ruas Liwa-Krui.
Akibat pohon tumbang tersebut arus lalu lintas sempat tersendat sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Dikatakannya, pihaknya mengetahui kejadian tersebut berasal dari laporan masyarakat.
Setelah mendapatkan laporan itu pihaknya langsung menurunkan petugas ke lokasi untuk melakukan pembersihan agar arus lalu lintas kembali normal.
"Petugas langsung kita turunkan kelokasi agar arus lalu lintas kembali normal, karena sempat menyebabkan kemacetan," jelasnya.
Menurutnya, Jalinbar ruas Liwa-Krui itu salah satu wilayah yang rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang.
Terlebih, saat ini intensitas hujan di Pesisir Barat mulai tinggi dan kerap disertai angin kencang.
Untuk itu ia mengimbau kepada pengendara yang hendak melintas di wilayah tersebut agar selalu berhati-hati dan waspada.
Selain di wilayah tersebut, Jalinbar ruas Krui-bengkulu dan ruas Krui-Tanggamus juga sangat rawan terjadi pohon tumbang dan tanah longsor.
"Sekarang sudah memasuki musim penghujan, untuk itu kami mengimbau agar para pengendara lebih berhati-hati saat melintas di tiga wilayah yang rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang tersebut," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)
Lampung Kebagian Jatah 2.364 SPHP Jagung, Bulog Catat Peternak Mikro Hanya Kebagian 4 Ton |
![]() |
---|
Harga dan Distribusi Pakan Tidak Stabil, Sebabkan Banyak Peternak di Lampung Merugi |
![]() |
---|
Polres Lampung Selatan Pastikan Peristiwa di Jalinsum Murni Lakalantas, Bukan Pembegalan |
![]() |
---|
BPS Bakal Potret Wajah Ekonomi Lampung Lewat Sensus 2026 |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Pesawaran Cek Kondisi Terakhir Balita Penderita Gizi Buruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.