Balita Hanyut di Bandar Lampung

Sepekan Pencarian Bocah Hanyut di Bandar Lampung Tak Membuahkan Hasil, Keluarga Ikhlas

Tim bermusyawarah dengan keluarga dan memutuskan bahwa pencarian bocah hanyut terseret air saat bermain hujan di Bandar Lampung dihentikan.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Heribertus Sulis
dok. Basarnas Lampung
Tim SAR dan keluarga korban memutuskan pencarian bocah hanyut terseret air saat bermain hujan di Bandar Lampung dihentikan. Tim gabungan sudah sepekan mencari Nadif, balita yang hanyut di selokan Perumahan Griya Kencana, Kota Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024) namun hasilnya nihil. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pencarian balita hanyut yang terseret air hujan di Bandar Lampung akhirnya dihentikan setelah satu pekan upaya yang dilakukan Tim SAR tak membuahkan hasil.

Tim bermusyawarah dengan keluarga serta stakeholder terkait dan memutuskan bahwa pencarian bocah hanyut terseret air saat bermain hujan di Bandar Lampung dihentikan. 

Tim resmi menutup pencarian tersebut tapi dimungkinkan membuka kembali proses pencarian jika di kemudian hari ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. 

Tim SAR (Search and Rescue) gabungan resmi menutup pencarian keberadaan balita 2,5 tahun yang hanyut terseret air hujan seminggu lalu. 

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung Didit Permana mengatakan, pihaknya harus menghentikan pencarian bocah yang hilang tersebut. 

"Sesuai dengan SOP, bahwa pada tujuh hari pelaksanaan operasi SAR tidak ditemukan maka dinyatakan pencarian korban ditutup," ujarnya saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (14/1/2024). 

Tim resmi menutup pencarian tersebut pukul 14.30 WIB dan kemudian jika ditemukan tanda-tanda korban secara signifikan bisa dibuka kembali proses pencarian tersebut. 

Ia mengatakan, tim telah melakukan pencarian dari pukul 07.30 WIB bergerak ke lapangan, di sektor satu bersama keluar korban. 

Kemudian pada sektor dua dimulai dari dam pal putih dengan totalnya jarak tempuh sekitar 25 km.

Namun tidak ada tanda keberadaan korban atau belum ditemukan. 

Kru yang bergerak kembali ke posko pada pukul 12.00 WIB. 

Kadis Damkarmat Bandar Lampung Anthony Irawan mengatakan, tim gabungan menyatakan telah menutup pencarian balita tersebut. 

Tim SAR dibagi menjadi dua kelompok, dengan SRU 1 bersiap dan bergerak menuju Bendungan Karanganyar Pal Putih, Kecamatan Jati Agung dengan menggunakan perahu kayak. 

Kemudian tim SRU 2 bersama keluarga korban melakukan pencarian di aliran air Jalan Militer, Negeri Katon hingga aliran air Hajimena, Kabupaten Lampung Selatan. 

"Kami hentikan pencarian tanpa ada hasilnya," kata Anthony.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved