Diskes Lampung Tengah Catat 62 Kasus DBD di Januari 2024

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Tengah mencatat ada 62 pasien demam berdarah dengue (DBD) di bulan Januari 2024.

Jumlah pasien DBD terus bertambah sejak minggu pertama sampai minggu ketiga di awal tahun 2024.

Diskes menyatakan atensinya dan meminta masyarakat untuk peduli lingkungan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Lampung Tengah Yulius Joko Susilo mengatakan, dalam penanganan DBD butuh kesadaran bersama.

Dalam artian, upaya pemerintah dalam pencegahan diimbangi dengan masyarakat yang sadar dan mengerjakan 3M Plus.

"Jangan tunggu sampai ada korban. Selama kita sadar bahayanya, kita cegah DBD bersama," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (25/1/2024).

Yulius mengatakan, sepanjang Januari 2024, jumlah penderita DBD di minggu pertama sebanyak 10 orang, minggu kedua 16 orang, dan minggu ketiga 36 orang.

Dibanding tahun 2023 pada bulan yang sama, penderita DBD sebanyak 34 penderita.

Dengan rincian 9 orang di minggu pertama, 14 orang di minggu kedua, dan pada minggu ketiga 11 orang.

"Saya menduga, banyak masyarakat yang cuek, dikira demam biasa. Fatal jadinya kalau ternyata DBD dan dibiarkan sampai fase kritis atau hari keempat dan kelima," katanya.

Sedangkan, sejauh ini pihaknya enilai, nyamuk DBD banyak ditemukan di tempat umum dan pusat keramaian.

Yaitu pasar dengan saluran air menggenang, apalagi merupakan titik kumpul masyarakat.

Menurutnya, jika hal itu diabaikan saja, maka penyebaran DBD akan mudah sekali.

Apalagi, di setiap wilayah pasti punya pasar dan saat ini memasuki musim penghujan.

"Telur nyamuk bisa bertahan 8 bulan (musim kemarau). Kalau tetap bertahan di selokan, saat kena air hujan akan langsung menetas," ujarnya.