Kasus Narkoba di Lampung

Wabup Lampung Tengah Benarkan Honorer BNK Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama

Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya membenarkan ada pegawai honorer di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang terlibat sindikat narkoba.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Wabup Lampung Tengah Ardito Wijaya membenarkan ada honorer BNK jadi kurir sabu jaringan internasional. 

Menariknya lagi, MY mendapatkan cuan fantastis dari pekerjaannya tersebut.

"Oknum honorer tersebut mendapatkan honor total Rp 2,3 miliar," sebut Helmy.

MY juga akan dijerat pasal TPPU.

Selanjutnya polisi akan mengusut asetnya.

"Jadi kami akan lakukan tracking, dibelikan apa saja uang haram tersebut. Saat ini masih berproses," ucap Helmy. 

Sebelumnya, polisi menangkap MY bersama rekannya, AB (27), saat mengendarai Toyota Veloz hitam berpelat B 1548 HKB persis di depan Indomaret Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (14/1/2024) pukul 21.30 WIB. 

AB dan MY merupakan warga Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. 

Dari tangan keduanya, ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak 28 bungkus dan 24 bungkus teh cina. 

Ada pula 8 bungkus plastik dan satu timbangan digital..

Dia menegaskan, Polda Lampung tidak akan berhenti mengungkap kasus narkoba jaringan Fredy Pratama.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved