Berita Terkini Nasional

Keyakinan Mbah Benu Jadi Dasar Jemaah Aolia Rayakan Lebaran 5 Hari Lebih Awal

Ternyata tak hanya perbedaan hari raya Idul Fitri, jemaah Aolia juga melaksanakan ibadah puasa lebih awal pada 7 Maret 2024.

Kompas.com/Markus Yuwono
Salah satu lokasi Salat Idul Fitri di rumah imam Jemaah masjid Aolia di Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (5/4/2024). Keyakinan Mbah Benu jadi dasar jemaah Aolia merayakan Idul Fitri lima hari lebih awal. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, YogyakartaKeyakinan Mbah Benu atau Imam Jemaah Masjid Aolia KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo menjadi dasar merayakan Lebaran lima hari lebih awal.

Sehingga jemaah Aolia berbondong-bondong ke masjid melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024) pagi.

Ternyata tak hanya perbedaan hari raya Idul Fitri, jemaah Aolia juga melaksanakan ibadah puasa lebih awal pada 7 Maret 2024  atau lima hari lebih cepat dari penetapan pemerintah.

Diketahui jemaah Aolia yang sudah melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024) tersebut berada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salat Idul Fitri digelar di rumah imam Masjid Aolia di Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul.

Diberitakan Tribun Jogja, salat Idul Fitri dipimpin langsung oleh Imam Jemaah Masjid Aolia KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau akrab dipanggil Mbah Benu.

Jemaah Aolia merayakan Idul Fitri lima hari lebih cepat dari penetapan Idul Firi Muhammadiyah yang jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Berdasarkan Keyakinan Mbah Benu

Tak hanya perbedaan perayaan Idul Fitri, jemaah Aolia juga melaksanakan ibadah puasa pada 7 Maret 2024 atau lima hari lebih cepat dari penetapan pemerintah.

Saat dikonfirmasi, Mbah Benu mengatakan, penetapan Idul Fitri bagi jemaah Aolia didasarkan pada keyakinan dari perjalanan spiritualnya.

"Penetapan ini berdasarkan keyakinan. Dan, jemaah Aolia bukan hanya ada di sini tapi tersebar di seluruh Indonesia," kata dia, Jumat (5/4/2024).

Meski berbeda dari umat Islam lainnya, Mbah Benu mengimbau jemaah Aolia untuk saling menghormati dengan masyarakat yang belum merayakan Idul Fitri.

"Jemaah untuk menjaga toleransi antar umat beragama dan menghargai keputusan yang ada," tutur dia.

Layaknya perayaan Idul Fitri pada umumnya, jemaah terlihat sudah mendatangi Masjid Aolia sedari pukul 06.30 WIB.

Seruan takbir pun menggema sebelum salat dimulai.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved